TKW Asal Indonesia Bikin Ulah, Keciduk Ajak 2 Pria Bangladesh Ngamar di Rumah Majikan
Seorang TKW Indonesia dan Filipina terlibat dalam skandal di Malaysia setelah membawa dua pria Bangladesh ngamar di rumah majikan.
BaperaNews - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia di Malaysia terpaksa berurusan dengan polisi setelah ketahuan memasukkan dua pria asal Bangladesh ke dalam kamar di rumah majikannya. Insiden ini terjadi pada Senin (29/7), sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Majikan TKW tersebut, yang juga seorang dokter dan influencer terkenal di Malaysia bernama dr. Say Shazril, menceritakan kejadian tersebut melalui akun Instagramnya, @say_shazril.
Dr. Say mengungkapkan bahwa ia menerima laporan dari tetangga mengenai keberadaan pria asing di rumahnya. Ketika memeriksa CCTV, ia melihat dua pria tersebut masuk ke rumah namun tidak keluar.
Dr. Say segera melaporkan kejadian ini kepada polisi. Saat polisi tiba dan memeriksa kamar pembantu, mereka menemukan dua pria Bangladesh bersembunyi di bawah selimut dalam kondisi setengah telanjang.
Kedua pria tersebut ternyata telah dibawa masuk oleh TKW asal Indonesia dan rekannya, seorang TKW asal Filipina, tanpa sepengetahuan majikan.
Video penggerebekan ini kemudian beredar luas di media sosial, memperlihatkan bagaimana kedua TKW dan pria Bangladesh tersebut tidak berkutik saat polisi melakukan penggerebekan.
Dalam video tersebut, terlihat jelas bahwa kedua pria tersebut berada di atas ranjang, sementara kedua TKW berusaha menjelaskan situasi kepada polisi.
Dr. Say menjelaskan bahwa insiden ini terjadi saat ia, istrinya, dan anak-anaknya berada di rumah. Setelah mendapatkan laporan dari tetangga, ia merasa curiga dan memutuskan untuk bertanya kepada kedua pembantunya.
Baca Juga: Ayah di Bali Perkosa Anak Kandung 5 Kali Hingga Sang Anak Depresi, Diduga Karena Kesepian Menduda
Pada awalnya, kedua TKW Indonesia dan Filipina tersebut menyangkal adanya pria yang masuk ke rumah. Namun, setelah ditekan lebih lanjut, mereka mengakui bahwa pria-pria tersebut telah pergi, yang menandakan bahwa pria-pria itu sebenarnya masih berada di dalam rumah.
Kecurigaan dr. Say semakin meningkat ketika ia memeriksa CCTV dan menemukan bahwa salah satu TKW sengaja meletakkan botol minum di depan kamera untuk menghalangi pandangan.
Meskipun demikian, bayangan dua pria yang masuk ke rumah masih terlihat jelas di CCTV. Dr. Say yang khawatir dengan kondisi anak-anaknya di kamar atas akhirnya memutuskan untuk menghubungi polisi.
Dr. Say mengungkapkan bahwa kedua TKW tersebut kemungkinan mengenal pria-pria Bangladesh itu saat berlibur di Kuala Lumpur.
Ia menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah kasus perampokan, melainkan tindakan sengaja dari kedua TKW yang mendatangkan pria asing ke rumah tanpa sepengetahuan majikan.
Melalui pengalamannya ini, dr. Say memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak mudah mempercayai siapapun, termasuk asisten rumah tangga (ART).
Meskipun telah memberikan kepercayaan penuh dan bersikap baik kepada mereka, kejadian ini mengajarkan dr. Say tentang pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam memilih pembantu rumah tangga.
Hingga saat ini, nasib kedua TKW setelah kejadian tersebut masih belum diketahui. Namun, insiden ini telah menjadi pelajaran penting bagi dr. Say dan masyarakat umum mengenai pentingnya mengawasi dan memonitor kegiatan asisten rumah tangga di dalam rumah.
Baca Juga: Terlambat Masuk Jam Pelajaran, Guru di Malang Aniaya Siswa, Dipiting hingga Dicekik