Meski Hanya Main 1 Babak, Thom Haye Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik di Laga Indonesia Vs China

Thom Haye dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan China.

Meski Hanya Main 1 Babak, Thom Haye Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik di Laga Indonesia Vs China
Meski Hanya Main 1 Babak, Thom Haye Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik di Laga Indonesia Vs China. Gambar : Instagram/@thomhaye

BaperaNews - Thom Haye dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan China, meskipun ia hanya bermain selama satu babak pada pertandingan yang berlangsung pada Selasa (15/10). 

Gelar pemain terbaik ini diberikan oleh situs penyedia statistik sepak bola internasional, Sofascore, yang menilai performa pemain di pertandingan tersebut.

Haye, yang bermain untuk Almere City, mendapatkan nilai 7,7 dari Sofascore, angka tertinggi di antara seluruh pemain di lapangan pada laga yang digelar di Stadion Qingdao, China.

Meskipun hanya bermain sejak awal babak kedua, nilai Haye mengungguli pemain terbaik China, Shenglong Jiang, yang bermain sejak menit pertama dan mencatatkan satu assist. Shenglong mendapat nilai 7,6.

Thom Haye diturunkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, di awal babak kedua untuk menggantikan Mees Hilgers yang mengalami cedera pergelangan kaki. Kehadiran Haye memberikan perubahan signifikan di lini tengah Indonesia.

Ia diplot sebagai gelandang pengatur serangan, sementara posisi bek tengah yang ditinggalkan Hilgers diambil alih oleh Rizky Ridho, yang juga masuk menggantikan Shayne Pattynama.

Meski hanya bermain selama 45 menit, Haye mampu memberikan dampak besar pada permainan Indonesia. Gelandang berusia 29 tahun ini berhasil menghidupkan serangan Indonesia yang sempat tumpul di babak pertama.

Dengan akurasi umpan mencapai 91 persen, Haye menjadi kunci dalam upaya Timnas Indonesia membongkar pertahanan China, yang cenderung bermain lebih defensif di babak kedua.

Salah satu momen krusial dari penampilan impresif Haye terjadi pada menit ke-86. Tendangannya yang terukur berhasil menembus gawang China dan mengubah kedudukan menjadi 1-2.

Baca Juga : Hasil Pertandingan Indonesia Vs China: Garuda Terima Kekalahan dengan Skor Akhir 2-1

Gol ini memberikan harapan bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan, meski sayangnya, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga akhir pertandingan.

Meskipun Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor akhir 1-2, penampilan Thom Haye menjadi sorotan utama dalam laga tersebut.

Banyak yang berpendapat bahwa performa Haye, meskipun hanya bermain satu babak, layak diapresiasi. Perannya sebagai pengatur serangan di lini tengah terbukti vital dalam memberikan ancaman kepada pertahanan China.

Keputusan Shin Tae Yong untuk memasukkan Haye di babak kedua mungkin akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya.

Dengan pengalaman dan kualitasnya sebagai gelandang kreatif, Haye berpotensi menjadi pemain kunci yang bisa membantu meningkatkan performa Timnas Indonesia di sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Julukan "The Professor" yang disematkan kepada Haye tampaknya bukan tanpa alasan. Kepiawaiannya dalam mengontrol permainan dan memberikan umpan-umpan akurat menjadi salah satu faktor utama yang menjadikannya pemain terbaik pada laga tersebut.

Ke depan, kemungkinan besar Haye akan menjadi pilihan utama di lini tengah Indonesia, terutama dalam pertandingan penting melawan Jepang pada matchday kelima.

Setelah laga melawan China, perhatian kini tertuju pada pertandingan berikutnya, di mana Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang, tim terkuat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (15/11).

Melawan Jepang yang kini memimpin klasemen grup, Indonesia membutuhkan performa terbaik dari semua pemainnya. Pengalaman dan kualitas yang dimiliki Thom Haye akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi salah satu tim terkuat di Asia ini.

Keberadaan Haye di lini tengah diharapkan bisa memberikan kreativitas dan stabilitas dalam serangan, sekaligus membantu pertahanan saat menghadapi tekanan dari tim lawan.

Dengan kinerja impresifnya di laga melawan China, besar kemungkinan Shin Tae Yong akan menurunkan Haye sejak awal pertandingan melawan Jepang.

Meskipun hasil melawan China belum sesuai harapan, permainan Haye menunjukkan bahwa ia bisa menjadi solusi bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan yang lebih besar ke depan.

Baca Juga : Erick Thohir Akan Evaluasi Timnas Indonesia Usai Kalah dari China 2-1