Sebelum Meninggal, Liam Payne Beri Pesan Terakhir untuk Mantan

Liam Payne sampaikan pesan terakhir pada mantan kekasihnya, Maya Henry sebelum meninggal dunia. Simak selengkapnya disini!

Sebelum Meninggal, Liam Payne Beri Pesan Terakhir untuk Mantan
Sebelum Meninggal, Liam Payne Beri Pesan Terakhir untuk Mantan. Gambar : Instagram/@liampayne

BaperaNews - Mantan anggota One Direction, Liam Payne, dilaporkan sempat memberikan pesan terakhir kepada mantan kekasihnya, Maya Henry, sebelum meninggal dunia pada Rabu (16/10).

Maya mengungkapkan bahwa meski hubungan mereka berakhir pada Mei 2022, Payne tetap berusaha menghubunginya hingga saat-saat terakhir di tengah perjuangannya melawan masalah kesehatan mental dan kecanduan.

Liam Payne Tetap Menghubungi Maya Meski Sudah Berpisah

Dalam wawancaranya di podcast The Internet Is Dead, Maya Henry membagikan pengalamannya berkomunikasi dengan Payne setelah putus.

Maya menyebutkan bahwa sejak perpisahan mereka, Payne sering mengirim pesan bernada mengkhawatirkan, mencerminkan kondisi mental dan fisik yang kian menurun. 

Menurut Maya, pesan-pesan itu menunjukkan Payne dalam keadaan rapuh, bahkan sampai mengisyaratkan bahwa hidupnya mungkin berada dalam bahaya.

“Saya merasa ia sering menghubungi saya untuk memanipulasi,” ujar Maya dalam wawancara tersebut. Ia mengaku sering merasa iba dan terpanggil untuk merespons pesan-pesan dari Payne. "Ia akan mengirim pesan seperti 'Saya tidak sehat,' atau mengutarakan tentang kematian, mengatakan, 'Saya akan mati. Saya tidak sehat,'" ungkapnya.

Tanggapan Maya Saat Mengetahui Kabar Meninggalnya Liam Payne

Setelah kabar meninggalnya Liam Payne tersebar, Maya menyampaikan tanggapannya, meskipun dalam kondisi syok berat. Menurut perwakilannya, Maya merasa terguncang atas berita ini, terutama mengingat intensitas komunikasi mereka sebelum Liam meninggal dunia.

Berita duka ini menjadi sorotan publik, khususnya bagi penggemar One Direction yang memberikan reaksi beragam.

Di media sosial, sejumlah penggemar menyampaikan simpati kepada Maya, sementara sebagian lainnya melontarkan kritik karena keterbukaannya soal pengalaman pribadinya bersama Liam dalam minggu-minggu terakhir.

Baca Juga : Liam Payne Eks One Direction Meninggal Dunia Usai Jatuh dari Balkon Lantai Tiga

Pengakuan Maya Henry Terkait Gangguan dari Liam Payne

Sebelum kabar duka ini, pada awal Oktober 2024, Maya mengunggah video di TikTok yang memicu perhatian publik. Dalam video tersebut, ia membagikan pengalamannya terkait gangguan yang terus diterima dari Payne pasca putus. 

Maya menuduh bahwa pria berusia 31 tahun itu terus menghubunginya, bahkan menggunakan berbagai nomor telepon berbeda, sehingga menyulitkannya untuk menghindari pesan-pesan tersebut.

Dalam video yang diunggah pada Senin (7/10), Maya terlihat emosional saat mengungkapkan perasaannya tentang pesan-pesan yang terus berdatangan dari Liam.

“Sejak kami putus, dia mengancam akan merusak ponselku,” ujar Maya dengan nada emosional. 

Maya juga menyebutkan bahwa pesan-pesan tersebut datang dari nomor yang terus berganti, membuatnya sulit memprediksi kapan atau dari mana pesan berikutnya akan muncul. Situasi ini membuatnya merasa semakin tidak nyaman.

Respon Publik Atas Meninggalnya Liam Payne

Kematian Liam Payne pada Rabu (16/10) meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar, khususnya penggemar setia One Direction.

Payne, yang dikenal akan talenta musiknya dan perannya di dunia pop, telah meninggalkan jejak berharga dalam industri musik internasional.

Setelah kabar kematiannya, dukungan terhadap Maya juga meningkat, terutama dari warganet yang prihatin atas dampak emosional yang ia alami.

Namun, tak sedikit penggemar yang memberikan komentar tajam kepada Maya, terutama di media sosial. Sementara sebagian memuji keberanian Maya untuk terbuka, sebagian lainnya menganggap keterbukaannya terkait hubungan pribadi dengan Liam adalah hal yang tidak pantas diungkapkan.

Kondisi Mental dan Tekanan yang Dihadapi Liam Payne

Kabar mengenai Liam Payne mengindikasikan bahwa ia tengah menghadapi tekanan mental dan kesehatan yang berat. Meskipun sudah putus dengan Maya sejak Mei 2022, Payne tampaknya tetap berusaha menjalin komunikasi dengan sang mantan.

Hubungan yang belum sepenuhnya selesai ini menunjukkan bahwa Payne mungkin menghadapi tantangan emosional yang sulit, yang diperparah oleh masalah kecanduannya.

Pernyataan Maya di podcast The Internet Is Dead memberikan gambaran mengenai kondisi Liam yang tampaknya sedang berjuang melawan dirinya sendiri, meski di mata publik ia masih terlihat sebagai sosok bintang.

Baca Juga : CEO Marugame Udon Indonesia Meninggal Dunia, Berjuang Lawan Kanker Selama 5 Tahun