Mahasiswi UI Tewas Tertabrak KRL di Stasiun Pondok Cina, Ini Kronologinya!

Seorang mahasiswi UI dikabarkan tertabrak KRL Commuter Line di perlintasan Stasiun Pondok Cina, Depok, pada Kamis (20/1/2022). Simak kronologi lengkapnya!

Mahasiswi UI Tewas Tertabrak KRL di Stasiun Pondok Cina, Ini Kronologinya!
Mahasiswi UI Tewas Tertabrak KRL di Stasiun Pondok Cina. Gambar: Kompas.com/Kristianto Purnomo

BaperaNews - Seorang perempuan muda tertabrak KRL Commuter Line di perlintasan KRL Stasiun Pondok Cina, Depok, pada Kamis (20/1/2022). Diketahui perempuan tersebut adalah seorang mahasiswi UI  atau Universitas Indonesia. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.05 WIB.

Kapolsek Beji Kompol Agus Khaeron menjelaskan bahwa mahasiswi tersebut tertabrak kereta jurusan Jakarta-Bogor hingga terseret 25 meter sampai ke depan peron stasiun.

"Korban tertabrak KRL atau kereta commuter line 1676 jurusan Jakarta-Bogor kemudian korban terseret sekira 25 meter hingga di depan peron stasiun Pondok Cina," kata Agus Khaeron saat dihubungi, Kamis (20/1/2022).

Agus menyampaikan bahwa korban adalah mahasiswi UI dari Fakultas Farmasi angkatan 2016 dengan inisial BM (23).

“Korban merupakan mahasiswi UI dari Fakultas Farmasi Angkatan 2016,” ungkap Kapolsek Beji

Sementara, Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Kereta Api, Mulyadi menjelaskan pada saat kejadian tersebut dirinya sedang bergantian jaga dengan petugas lain.

Mulyadi menjelaskan bahwa pada saat kejadian tersebut alarm dari kereta pun sudah berbunyi dan palang jalan pun sudah ditutup saat KRL akan melintas. Sehingga ia menduga pada saat kejadian korban menggunakan headset sehingga tidak mendengar suara peluit dan seruan dari petugas agar tidak menyebrang jalan.

"Jadi alarm sudah bunyi, pintu sudah ketutup yang lain sudah pada berhenti," ungkap Mulyadi, Kamis (20/1/2022).

Selain itu, Mulyadi menyampaikan bahwa ketika korban hendak menyebrang sempat ditahan oleh pejalan kaki lainnya.

"Cuma yang kena satu orang. Sempat ditahan sama orang penyeberang lain. Saya juga enggak tahu dia buru-buru atau gimana, atau lagi pake headset enggak dengar," lanjutnya.

Mulyadi mengatakan bahwa pada saat kejadian posisi PJL sudah berdiri di depan pos penjaga untuk menyambut kedatangan kereta.

"Petugas PJL kan sudah berdiri disini, sudah semboyan 1, siap menerima kedatangan kereta. Sebelum (korban) masuk ke sini (melewati palang), PJL sudah beritahu pakai peluit, kereta dari utara," jelas Mulyadi.

Namun, seruan petugas dan pejalan kaki lain tetap diabaikan oleh mahasiswi UI tersebut. Hingga akhirnya korban tertabrak KRL dan terseret hingga peron Stasiun Pondok Cina.

"Kan sudah ngasih tahu, cuma pejalan kakinya aja, enggak denger atau enggak tahu. Dia tidak memperhatikan terus, teriakin awas ada kereta dari utara. Pas dia udah mendekat, ya sudah," ujar Mulyadi\

Baca Juga: Dinilai Tak Tunjukkan Rasa Bersalah, Hakim Vonis Gaga Muhammad Hukuman 4,6 Tahun Penjara