Fahd A Rafiq Mendukung Hutan Mangrove Indonesia yang Berkontribusi Besar terhadap Dunia

Fahd A Rafiq dan BAPERA berkomitmen besar dalam mendukung pelestarian hutan mangrove Indonesia.

Fahd A Rafiq Mendukung Hutan Mangrove Indonesia yang Berkontribusi Besar terhadap Dunia
Fahd A Rafiq Mendukung Hutan Mangrove Indonesia yang Berkontribusi Besar terhadap Dunia. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Fahd A Rafiq, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA), menunjukkan komitmen besar dalam mendukung pelestarian hutan mangrove Indonesia.

Sebagai salah satu ekosistem paling produktif di dunia, hutan mangrove memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya global dalam mitigasi perubahan iklim.

Indonesia, dengan luas hutan mangrove mencapai 3,1 juta hektar, memiliki tanggung jawab besar dalam konservasi ekosistem ini. Mangrove tidak hanya berfungsi sebagai pelindung garis pantai dari erosi dan badai, tetapi juga sebagai habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, termasuk yang terancam punah.

Lebih dari itu, mangrove juga merupakan penyerap karbon yang sangat efektif, mampu menyimpan karbon hingga lima kali lebih banyak daripada hutan daratan.

Fahd A Rafiq menggarisbawahi pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan memulihkan hutan mangrove. Dalam berbagai kesempatan, ia mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan. Menurutnya, pemuda adalah agen perubahan yang dapat mendorong praktik-praktik berkelanjutan yang lebih baik dan inovatif.

“Pelestarian hutan mangrove bukan hanya tentang menjaga keanekaragaman hayati, tetapi juga tentang masa depan kita. Dengan mendukung program rehabilitasi mangrove, kita juga berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim,” ujar Fahd A Rafiq.

Dukungan Fahd A Rafiq dan BAPERA terhadap hutan mangrove diwujudkan dalam berbagai program dan kegiatan nyata, seperti penanaman mangrove secara massal, edukasi lingkungan bagi masyarakat pesisir, dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, serta komunitas lokal.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelestarian alam, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat setempat agar dapat memanfaatkan mangrove secara berkelanjutan.

Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, termasuk peran aktif dari pemuda melalui organisasi seperti BAPERA, diharapkan upaya pelestarian hutan mangrove di Indonesia dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat.

Hutan mangrove Indonesia tidak hanya menjadi warisan alam yang harus dijaga, tetapi juga aset global yang berkontribusi besar terhadap kesejahteraan dunia.