Balita Dibunuh Orang Tua, Disiksa 6 Jam Sebelum Dikubur Samping Rumah

Balita 3 tahun di Kediri disiksa hingga meninggal oleh ibu kandung dan ayah tiri. Baca selengkapnya di sini!

Balita Dibunuh Orang Tua, Disiksa 6 Jam Sebelum Dikubur Samping Rumah
Balita Dibunuh Orang Tua, Disiksa 6 Jam Sebelum Dikubur Samping Rumah. Gambar: Dok.Tribun

BaperaNews - Polisi mengungkap kasus pembunuhan tragis seorang balita berusia tiga tahun di Kediri yang dilakukan oleh kedua orang tuanya sendiri. Sebelum meninggal, balita tersebut disiksa selama enam jam oleh ibu kandung dan ayah tirinya. Jasad balita malang itu kemudian dikubur di samping rumah untuk menutupi kejahatan tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Kediri, terungkap bahwa korban, TF (3), mengalami penganiayaan berat yang dilakukan oleh ibu kandungnya, NA (26), dan ayah tirinya, MTM (23). Kejadian ini terjadi pada Sabtu (22/6), dimulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga dini hari pukul 01.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, menjelaskan bahwa kedua orang tua tersebut terus menganiaya korban dalam waktu yang cukup lama, hingga akhirnya balita itu tak sadarkan diri.

“Jadi terduga pelaku ini menganiaya korban anaknya itu mulai malam sekitar pukul 19.00 WIB hingga dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, hingga berakibat meninggal,” ungkap Fauzy.

Setelah menyadari bahwa anaknya telah meninggal, kedua terduga pelaku mengalami kepanikan. Mereka bingung dan akhirnya memutuskan untuk mengubur jasad korban di samping rumah mereka agar perbuatan keji mereka tidak diketahui orang lain.

“Terduga pelaku menguburkan korban pada hari Minggu (24/6), sebelum subuh,” lanjut Fauzy. Upaya penguburan ini dilakukan dengan harapan agar kematian korban tidak terendus oleh tetangga atau pihak berwenang.

Baca Juga: Hasil Hubungan Gelap, Ibu Bunuh Bayi di Musi Rawas dan Disimpan di Lemari

Kasus balita dibunuh orang tua ini terungkap setelah polisi menerima laporan dari warga yang mencurigai perilaku kedua orang tua korban. Penyidik dari Satreskrim Polres Kediri kemudian melakukan penyelidikan yang intensif dan menemukan bukti-bukti yang mengarah pada tindakan keji tersebut.

Pengakuan dari kedua terduga pelaku juga memperkuat bukti-bukti yang ditemukan di lapangan.

Setelah dilakukan penggalian, jasad korban ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan. Polisi segera melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian balita tersebut.

“Kita temukan jasad korban di samping rumah setelah melakukan penyelidikan. Hasil autopsi akan mengungkap detail penyebab kematiannya,” tambah Fauzy.

Motif di balik penganiayaan dan pembunuhan balita ini masih dalam penyelidikan. Namun, tindakan kejam ini telah mengguncang masyarakat Kediri dan sekitarnya. Kedua terduga pelaku saat ini telah ditahan dan akan menghadapi proses hukum atas tindakan mereka.

Polres Kediri berjanji akan menindak tegas pelaku kejahatan ini dan memberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kita tidak akan memberi toleransi terhadap pelaku kekerasan anak. Proses hukum akan berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Fauzy.

Kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat setempat. Banyak yang mengutuk tindakan kekerasan tersebut dan mendesak pihak berwenang untuk memberikan hukuman maksimal kepada pelaku.

Baca Juga: Ayah di Serang Banten Bunuh Anak Bayinya Saat Tidur