Hasil Hubungan Gelap, Ibu Bunuh Bayi di Musi Rawas dan Disimpan di Lemari

BaperaNews - Seorang ibu berinisial KS (43) di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya sendiri akibat hubungan gelap.

Kasus ini terungkap pada Senin (24/6), setelah jasad bayi ditemukan oleh anak pelaku sendiri yang berinisial RZ (25) di dalam lemari rumah mereka di RT 01, Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas. 

Kapolsek Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas, AKP Farizal Alamsyah, menjelaskan bahwa RZ menemukan jasad bayi tersebut saat mengunjungi rumah ibunya dan mencium bau busuk dari kamar KS yang terkunci. Penasaran dengan sumber bau, RZ memaksa membuka kamar dan menemukan mayat bayi yang disembunyikan dalam lemari.

"Saksi menemukan jasad bayi tersebut saat membuka paksa kamar ibunya karena mencium bau busuk. Saat dibuka, ditemukan mayat bayi yang disimpan dalam lemari," ujar Farizal dalam keterangan tertulis, Selasa (25/6).

RZ yang terkejut dan ketakutan kemudian menghubungi ayahnya, mantan suami KS, yang segera melaporkan kejadian ini ke polisi. Tim kepolisian dari Polsek STL Ulu Terawas langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jasad bayi tersebut yang sudah mulai membusuk.

"Kondisi jasad bayi tersebut sudah menimbulkan bau karena mulai membusuk," tambah Kapolsek.

Setelah menerima laporan, polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap KS pada hari yang sama tanpa perlawanan. Pelaku ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait motif dan tindakan pembunuhan tersebut.

Menurut Farizal, KS mengakui bahwa bayi tersebut dilahirkan pada Sabtu (22/6), sekitar pukul 19.30 WIB, dan dibunuh hanya 30 menit setelah dilahirkan dengan cara dibekap menggunakan bantal.

Baca Juga: Tega! Ibu Bunuh Anak Kandung di Sumsel

“KS melahirkan bayi itu seorang diri di rumahnya pada Sabtu malam dan membunuhnya 30 menit kemudian dengan membekapnya menggunakan bantal,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, KS mengaku bahwa kehamilannya adalah hasil dari hubungan gelap yang tidak diketahui oleh orang lain, termasuk keluarganya. Status KS sebagai janda dan kekhawatiran bahwa hubungan gelapnya akan terbongkar diduga menjadi alasan di balik tindakan keji tersebut.

"Motifnya diduga karena takut hubungan terlarangnya diketahui sehingga membunuh bayi tersebut," jelas Farizal.

Kehamilan KS sendiri tidak diketahui oleh siapapun di sekitar, bahkan oleh anaknya sendiri. Setelah melahirkan, KS menyimpan jasad bayi tersebut di dalam lemari di kamarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan perbuatannya.

Kondisi kehamilan yang dirahasiakan dan keputusan untuk membunuh bayi baru lahir ini menunjukkan tekanan psikologis dan ketakutan yang dialami KS terkait dengan pengungkapan hubungan gelapnya.

Peristiwa ibu bunuh bayi ini mengejutkan warga sekitar di Kelurahan Sumber Harta. Banyak yang tidak menyangka bahwa KS, yang dikenal sebagai janda yang hidup tenang, bisa melakukan tindakan sekeji itu terhadap bayinya sendiri.

Warga berharap pihak berwenang dapat memberikan hukuman yang setimpal dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Polisi terus melakukan penyelidikan untuk memastikan semua fakta terkait kasus ini terungkap.

KS saat ini menghadapi dakwaan pembunuhan dan dijerat dengan pasal-pasal terkait pembunuhan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Proses hukum akan dijalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk memberikan keadilan bagi bayi yang menjadi korban.

Baca Juga: Diduga Karena Faktor Ekonomi, Ibu Bunuh Bayi Kandung di Gunungkidul