Festival Musik Projek-D Vol. 3 2024 Berhasil Bikin Warga Solo Karaoke Bersama

Festival musik Projek-D Vol. 3 yang diselenggarakan di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 7-8 September 2024 berhasil menghibur ribuan penonton.

Festival Musik Projek-D Vol. 3 2024 Berhasil Bikin Warga Solo Karaoke Bersama
Festival Musik Projek-D Vol. 3 2024 Berhasil Bikin Warga Jogja dan Solo Karaoke Bersama. Gambar : Instagram/@bernadyaribka

BaperaNews - Festival musik Projek-D Vol. 3 sukses digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 7-8 September 2024. Acara ini menghadirkan 20 penampil yang menghibur ribuan penonton dari berbagai kalangan. Penutupan festival ditandai dengan penampilan meriah dari Down For Life, Bernadya, dan Tulus.

Selama dua hari penyelenggaraan, festival musik ini menampilkan beragam genre, termasuk pop, rock, punk, dan dangdut, di dua panggung yang disediakan, yaitu Maduswara dan Wirama.

Pada hari pertama, penonton disuguhi penampilan dari Good Morning Everyone, Heyriyok, Nadin Amizah, dan Ndarboy Genk. Hari kedua tidak kalah menarik dengan penampilan Dongker, The Skit, Feby Putri, dan penutupan oleh Tulus.

Projek Manager PROJEK-D Vol. 3, Data Pratama, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk memberikan warna baru dalam industri festival musik di tanah air, khususnya di Solo Raya.

“Kami mengundang banyak penampil dengan berbagai macam genre untuk terlibat dalam PROJEK-D Vol. 3. Selain musik, kami juga menghadirkan Stand Up Comedy Solo untuk menghibur para pengunjung,” ujarnya.

Festival ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk para pecinta musik yang ingin menikmati keanekaragaman. Data menambahkan, “Industri MICE atau event harus selalu berinovasi.”

Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah dari The Skit, band pop punk asal utara Surakarta, yang sukses memecah suasana dengan lagu 'Dangkal'.

Sementara itu, Down For Life, band metal dari Solo, mengguncang penonton dengan lagu 'Pasukan Babi Neraka'. Penampilan mereka menambah semarak festival musik ini.

Musisi pop seperti Feby Putri dan Bernadya juga memberikan penampilan yang memukau. Feby dengan suara lembutnya menyihir penonton melalui lagu 'Runtuh', sedangkan Bernadya membuat para pengunjung galau dengan lagu 'Satu Bulan'.

Penutupan festival oleh Tulus, yang dikenal dengan lagu-lagu puitisnya, membuat belasan ribu pengunjung bernyanyi bersama dalam lagu 'Hati-Hati di Jalan'.

Meskipun mengalami penundaan dan pembatalan penampil akibat cuaca buruk, semangat penonton tidak surut. Hujan deras mengguyur wilayah Karanganyar dan Solo, memaksa panitia membatalkan penampilan Bryan Barcelona, The Jansen, dan Avhath. “Kami memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penampil dan penonton,” ujar Rumpoko Adi, Projek Director PROJEK-D Vol. 3.

Meskipun dalam kondisi hujan, area konser tetap dipadati penonton yang menunggu artis kesayangan mereka. “Hujan deras sejak pukul enam sore, tetapi antusiasme penonton tetap tinggi,” tambah Rumpoko.

Rara, salah satu pengunjung, menyatakan kepuasannya setelah mengikuti festival selama dua hari. “Saya merasa puas mengikuti PROJEK-D tahun ini. Berbagai macam genre musik yang hadir jadi pengalaman berbeda bagi saya,” katanya.

Dengan beragam penampilan dan suasana yang meriah, festival musik Projek-D Vol. 3 berhasil menjadi momen yang tak terlupakan bagi warga Solo dan sekitarnya.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menunjukkan keberagaman musik Indonesia. Penyelenggara berharap bisa terus mengadakan acara serupa kedepannya untuk memberikan pengalaman menarik bagi masyarakat.