Ibadah Kebudayaan Nusantara ke-43: Gotong Royong Demi “Putra Sang Maestro"
Indonesia Kita kembali dengan pementasan ke-43 bertajuk Putra Sang Maestro di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 14-15 November 2024. Simak Selengkapnya di sini!
BaperaNews - Indonesia Kita, kelompok seni yang didirikan oleh Butet Kartaredjasa, almarhum Djaduk Ferianto, dan Agus Noor, kembali menyajikan pementasan tahunan mereka yang ke-43 dengan lakon berjudul Putra Sang Maestro.
Pertunjukan ini akan digelar pada Kamis (14/11/2024) dan Jumat (15/11/2024) di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Di tengah keterbatasan pendanaan, pentas ini tetap diwujudkan sebagai bentuk komitmen untuk merawat kebudayaan Indonesia dan menyampaikan nilai gotong royong.
Pada kesempatan kali ini, naskah dan penyutradaraan Putra Sang Maestro ditangani langsung oleh Agus Noor, salah satu pendiri Indonesia Kita.
Pementasan ini juga menghadirkan sejumlah seniman ternama, termasuk Butet Kartaredjasa, Cak Lontong, dan Oppie Andaresta.
Mereka didukung aransemen musik dari Arie Pekar dan koreografi tari karya Siti Alisa, yang menambah kekayaan nuansa dalam pementasan ini, menjadikannya sarat makna budaya sekaligus menghibur.
Kisah Putra Sang Maestro: Kontroversi Penghargaan Sang Badut
Putra Sang Maestro membawa penonton menyelami perjalanan seorang badut tua yang menerima tawaran gelar “Sang Maestro.”
Gelar tersebut membuat sang badut gamang, mengingat profesinya kerap dipandang rendah.
Meski gelar ini bertujuan mengangkat martabat profesi badut, sang tokoh menghadapi konflik batin, merasa dirinya tidak layak menerimanya.
Pro-kontra muncul dari masyarakat, sebagian menilai sang badut tak pantas, sementara yang lain menghormati keteguhannya dalam memegang prinsip.
Di balik tawaran gelar tersebut, terdapat motivasi pribadi dari pimpinan kota yang memiliki seorang anak yang kerap dianggap “badut” dalam keseharian.
Harapannya, dengan pemberian gelar ini, profesi badut akan lebih dihargai, sekaligus sebagai simbol pengakuan bagi anaknya.
Narasi ini mengundang diskusi di masyarakat, menyoroti pandangan negatif terhadap profesi badut dan sikap teguh dari sang tokoh.
Baca Juga : Kembali ke Era 80-an, Lintas Melawai Festival Vol 2 2024 Angkat Tema "Golden Era"
Tantangan Pendanaan dan Semangat Gotong Royong
Gambar : Instagram/@kayanproduction
Pementasan kali ini menghadapi tantangan besar dalam hal pendanaan. Agus Noor menyatakan rasa harunya atas dukungan para seniman yang tetap bersemangat meski sponsor mendadak mundur.
“Saya sangat tersentuh ketika teman-teman seniman di pentas ini sepakat untuk sama-sama saweran demi menambah dana produksi agar pementasan tetap terlaksana,” ungkap Agus Noor.
Untuk menutupi kekurangan dana, tim Indonesia Kita juga menggalang dukungan dari penonton setia melalui pembelian tiket donasi.
Upaya ini melibatkan penyesuaian bujet dan gotong royong dari berbagai pihak yang peduli terhadap kebudayaan Indonesia, memastikan pementasan Putra Sang Maestro tetap dapat berjalan.
Butet Kartaredjasa menyebutkan, keberhasilan melanjutkan pementasan ini tanpa sponsor adalah bukti kokohnya ekosistem budaya yang dibangun oleh Indonesia Kita.
“Dari pemain, tim artistik, hingga kru panggung, semua memiliki semangat kompak untuk mewujudkan pementasan ini,” ujar Butet.
Loyalitas penonton melalui tiket donasi menunjukkan bahwa ekosistem budaya ini telah mengakar dan mendapat tempat di hati masyarakat.
Selain menyampaikan pesan gotong royong, Butet juga optimistis dukungan dari berbagai pihak ini menjadi tanda positif bagi perkembangan seni Indonesia di masa depan.
“Dengan adanya ekosistem ini, kami optimis ikhtiar berkesenian yang menghargai akal sehat dan nurani akan terus mendapat dukungan,” tambahnya.
Tiket Putra Sang Maestro
Pementasan Putra Sang Maestro akan diadakan pada Kamis (14/11/2024) dan Jumat (15/11/2024) pukul 20.00 WIB di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Tiket tersedia dalam beberapa kategori harga, yaitu:
-
Zona Oranye: Rp1.000.000
-
Zona Hijau: Rp750.000
-
Zona Kuning: Rp500.000
-
Zona Biru: Rp350.000
-
Zona Merah: Rp200.000
Reservasi tiket dapat dilakukan melalui nomor 081362222610 atay 081362222617.
Dengan tema dan komitmen yang kuat, Indonesia Kita menutup tahun 2024 dengan pementasan yang bukan hanya menghibur, tetapi juga sebagai ajang refleksi terhadap penghargaan profesi, prinsip hidup, dan semangat gotong royong.
Putra Sang Maestro, yang disutradarai oleh Agus Noor dan dibintangi oleh seniman berbakat seperti Butet Kartaredjasa, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada dunia teater Indonesia dan menjaga semangat budaya bangsa di tengah segala keterbatasan.
Baca Juga : Melly Goeslaw Bawakan 30 Lagu di Konser The Greatest Everlasting Harmony