Niat Ingin Laporkan Kejahatan, Perempuan di India Justru Diikat Lalu Dilecehkan Polisi
Seorang perempuan di Odisha, India, dilecehkan oleh polisi saat melaporkan kejahatan.
BaperaNews - Seorang perempuan berusia 32 tahun di Negara Bagian Odisha, India, mengalami kekerasan dan pelecehan seksual oleh sekelompok polisi saat ia berniat melaporkan kejahatan.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (15/9), ketika korban bersama tunangannya, seorang perwira militer, pergi ke kantor polisi Bharatpur untuk melaporkan gangguan yang mereka alami di jalan.
Namun, alih-alih mendapatkan perlindungan, mereka justru menjadi korban tindakan kekerasan oleh aparat penegak hukum.
Menurut laporan, perempuan sarjana hukum ini dan tunangannya mendatangi kantor polisi sekitar pukul 01.00 setelah menutup restoran miliknya.
Mereka ingin melaporkan sekelompok pria yang mengganggu mereka di jalan saat pulang. Namun, permintaan mereka untuk mengirimkan patroli guna menangkap pelaku ditolak oleh polisi.
Bukannya mendapatkan bantuan, mereka malah dilecehkan oleh aparat.
Baca Juga: Bocah di India Tewas Usai Dioperasi Dokter Gadungan, Akui Belajar Tutorial dari YouTube
Korban mengungkapkan bahwa saat ia menyatakan bahwa dirinya adalah lulusan hukum dan mengetahui hak-haknya, polisi justru semakin marah.
Dia menjelaskan bahwa dalam proses pelaporan, dirinya diikat dan mengalami pelecehan seksual.
Kejadian ini bahkan terekam dalam kamera video yang kemudian beredar di media sosial, memicu kemarahan masyarakat.
Kasus ini segera menarik perhatian publik dan media, hingga memicu demonstrasi besar di Odisha sebagai bentuk protes terhadap kekerasan yang dilakukan oleh polisi.
Baca Juga: Dokter di India Temukan Pemotong Kuku, Pisau, dan Gantungan Kunci di Perut Pasien