Dokter di India Temukan Pemotong Kuku, Pisau, dan Gantungan Kunci di Perut Pasien

Tim dokter di Distrik Champaran Timur, Bihar, India, menemukan pemotong kuku, pisau, dan gantungan kunci di dalam perut seorang pasien berusia 22 tahun.

Dokter di India Temukan Pemotong Kuku, Pisau, dan Gantungan Kunci di Perut Pasien
Dokter di India Temukan Pemotong Kuku, Pisau, dan Gantungan Kunci di Perut Pasien. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Tim dokter di Distrik Champaran Timur, Bihar, India, menemukan sejumlah benda logam di dalam perut seorang pasien pria berusia 22 tahun. 

Operasi untuk mengeluarkan benda-benda tersebut dilakukan pada Minggu (25/8), dan dipimpin oleh dokter Amit Kumar. Pasien tersebut diketahui telah menelan berbagai benda seperti pemotong kuku, pisau kecil, dan gantungan kunci. 

Operasi ini dimulai setelah pasien mengalami sakit perut yang luar biasa, yang mendorong keluarganya untuk segera membawanya ke rumah sakit swasta di pusat Distrik Champaran Timur, Motihari.

Setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan x-ray, tim medis menemukan adanya benda-benda logam di dalam perut pasien. 

“Laporan x-ray menunjukkan adanya benda logam di perutnya,” ungkap Kumar seperti dikutip dari Telegraph India, Senin (26/8).

Prosedur pembedahan pun segera dijadwalkan untuk mengeluarkan benda-benda tersebut. Pada awal operasi, tim dokter menemukan sebuah gantungan kunci dan segera mengeluarkannya dari dalam perut pasien.

Namun, saat melanjutkan operasi, mereka menemukan lebih banyak benda logam, termasuk dua kunci, pisau sepanjang empat inci, dan dua pemotong kuku. 

“Kami mengeluarkan dua kunci, pisau sepanjang empat inci, dan dua pemotong kuku dari perutnya,” ujar Kumar, seperti dikutip dari Times of India, Senin (26/8).

Operasi ini berhasil dilaksanakan dengan baik, dan semua benda logam yang berada di dalam perut pasien berhasil dikeluarkan tanpa komplikasi.

Baca Juga : Keluhkan Sakit Perut, Ternyata Pria di India Punya Rahim

Setelah operasi, pasien dalam kondisi stabil dan kini sedang menjalani perawatan untuk masalah kesehatan mental yang menjadi penyebab ia menelan benda-benda tersebut. 

"Sekarang pemuda itu baik-baik saja dan kondisinya membaik," kata Kumar.

Pasien tersebut mengaku bahwa ia secara sengaja menelan benda-benda logam itu, sebuah tindakan yang diduga berkaitan dengan kondisi kesehatan mentalnya.

Setelah operasi yang berhasil, pasien kini tengah menjalani pengobatan lanjutan untuk masalah mental yang ia derita. Dokter memperkirakan bahwa pasien akan segera pulih dan bisa keluar dari rumah sakit dalam waktu dekat.

Kasus seperti ini, meskipun jarang, bukanlah yang pertama terjadi di India. Tindakan menelan benda asing sering kali terkait dengan kondisi mental seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD) atau skizofrenia, yang dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan berbahaya terhadap diri mereka sendiri.

Kasus ini menyoroti pentingnya perhatian dan penanganan kesehatan mental yang lebih serius di masyarakat.

Fenomena ini juga menimbulkan perhatian terhadap praktik-praktik medis dan perlindungan pasien di rumah sakit, terutama di wilayah dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan mental.

Kondisi pasien yang menelan benda logam ini memperlihatkan betapa mendesaknya kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan penyediaan layanan yang memadai bagi mereka yang membutuhkannya.

Tim medis yang menangani kasus ini telah melakukan langkah-langkah yang tepat dengan tidak hanya mengatasi masalah fisik melalui operasi tetapi juga memberikan perawatan mental yang diperlukan.

Hal ini menunjukkan pendekatan yang komprehensif dalam penanganan pasien dengan masalah kesehatan yang kompleks.

Baca Juga : Pria di India Nekat Masukkan Belut Hidup Lewat Anus, Diduga untuk Kepuasan Seksual