Miris! Pelajar SMP Cianjur Dipaksa Cium Kaki dan Kepala Ditendang
Perundungan pelajar SMP di Cianjur dianiaya terungkap setelah video kontroversial berdurasi 38 detik beredar luas. Informasi lengkap ada di artikel ini.
BaperaNews - Sejumlah siswa SMP di Cianjur, Jawa Barat menjadi korban perundungan (bully) dan kekerasan. Korban dipaksa bersujud sambil mencium kaki pelaku kemudian kepala mereka ditendang. Video pelajar SMP Cianjur cium kaki yang merupakan perundungan beredar di media sosial, disebut terjadi di sebuah kompleks villa kawasan Cipanas.
Dalam video pelajar SMP Cianjur cium kaki berdurasi 38 detik itu, nampak sejumlah korban siswa SMP diminta seseorang yang merekam video untuk bersujud kepada pelaku yang merupakan sesama pelajar di depannya. Satu per satu korban bersujud dan mencium kaki pelaku.
Namun ketika hendak mencium kaki pelaku yang terakhir, para korban justru ditendang di bagian kepala, wajah, dan badan. Korban kembali duduk sambil menahan sakit di tepi rumah lokasi kejadian.
Keterangan Keluarga Korban Pelajar SMP Cianjur Cium Kaki
Salah satu keluarga korban pelajar SMP di Cianjur menceritakan, kejadian tersebut berawal ketika rombongan siswa SMP Almansyuriah Cianjur hendak pergi piknik ke Puncak pada hari Rabu (14/6). Para siswa dicegat oleh rombongan pelaku di kawasan Cipanas.
“Saudara saya dan teman-temannya tiba-tiba dicegat dan dikejar para pelaku. Bahkan ada salah satu pelaku yang membawa senjata tajam. Sebagian pelajar SMP di Cianjur berhasil kabur, sebagian lagi ditangkap para pelaku” terang Ujang, salah satu keluarga korban pada hari Sabtu (17/6).
Korban pelajar SMP di Cianjur yang selamat langsung menghubungi keluarganya, minta tolong untuk dijemput.
Baca Juga : Anak SD Gantung Diri Akibat Dibully Teman Sekolah Lantaran Tak Punya Ayah
“Saya dapat kontak dari saudara saya yang berhasil lari dari pelaku, ketika saya temui, dia bilang beberapa temannya dibawa pelaku tapi tidak tahu kemana. Ternyata mereka sampai diperlakukan seperti itu oleh pelaku” lanjutnya.
Para pelaku ialah pelajar dari sekolah lain, ada juga orang yang telah dewasa.
“Yang pakai seragam itu dari sekolah lain, yang pakai jaket sudah dewasa. Saya harap pelaku segera ditangkap” pungkas Ujang.
Kasus Pembullyan Pelajar SMP dalam Penyelidikan Polisi
Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi menyampaikan telah menunjuk personel untuk menyelidiki kasus bullying SMP Cianjur dan kekerasan pada siswa tersebut.
“Saat ini sedang kami selidiki, kami masih mengidentifikasi para pelaku. Secepatnya akan kami amankan para pelaku itu” kata Hima.
Belum diketahui motif dari pelaku melakukan perundungan dan kekerasan, kondisi korban, termasuk identitas para korban dan pelaku. Bagi pelajar yang merasa menjadi korban peristiwa tersebut diminta melapor pihak berwajib untuk memudahkan polisi mengusut tuntas pelaku.
Baca Juga : Pelajar SMP Mojokerto Tewas Dibunuh Teman, Jasad Dimasukkan ke Karung