Nenek Dianiaya Bidan di Lampung Diduga karena Masalah Ayam
Nenek Runtah mengalami penganiayaan oleh seorang yang diduga bidan karena menolak untuk melayani pembelian ayam. Baca selengkapnya di sini!
Alina
BaperaNews - Video seorang nenek yang mengalami penganiayaan di Lampung Tengah viral di media sosial. Nenek yang bernama Runtah (66) ini tampak bercucuran darah di bagian kepalanya. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, mengonfirmasi kejadian ini.
Penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat, (28/6), sekitar pukul 06.15 WIB.
Menurut Kombes Umi Fadilah, pelaku yang berinisial YF, yang diduga seorang bidan, mendatangi rumah nenek Runtah dengan tujuan membeli ayam potong. Namun, saat itu korban mengatakan kepada pelaku untuk datang siang hari karena dirinya hendak pergi ke pasar terlebih dahulu.
"Pelaku berinisial YF mendatangi rumah nenek Runtah untuk membeli ayam potong," kata Kombes Umi, Rabu (3/7).
Namun, secara tiba-tiba, YF menyerang nenek Runtah dengan memukul kepalanya dan punggungnya. Mendengar teriakan minta tolong dari nenek Runtah, warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian. Pelaku penganiayaan kemudian melarikan diri.
"Belum diketahui benda apa yang digunakan YF untuk memukuli korban," jelas Kombes Umi.
Kasus penganiayaan ini dipicu oleh masalah belanja ayam. Menurut hasil penyelidikan Polsek Bangun Rejo Polres Lampung Tengah, pelaku merasa kesal karena ditolak saat akan membeli ayam.
Baca Juga: Siswa MTS Dianiaya Teman hingga Teriak Kesakitan di Sumbar
"Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (28/6) pukul 06.15 WIB. Jadi saat itu pelaku berinisial YF ini mendatangi rumah nenek ini dengan tujuan untuk membeli seekor ayam potong," kata Kombes Umi Fadilah, Rabu (3/7).
Namun, ketika pelaku datang, korban tidak bersedia melayani permintaannya karena hendak pergi. Di situlah pelaku kesal dan menyerang korban.
"Saat itu, korban ini bilang siang aja karena dirinya hendak pergi ke pasar terlebih dahulu. Lalu tiba-tiba, YF langsung menyerang korban dengan memukuli ke arah kepala korban dan punggung," sambung Umi.
Setelah serangan tersebut, nenek Runtah berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian, namun pelaku berhasil melarikan diri.
"Nenek ini meminta tolong, beruntung warga yang mendengar langsung mendatangi lokasi dan pelaku melarikan diri," terang Kombes Umi.
Saat ini, Polres Lampung Tengah sedang mendalami motif di balik nenek dianiaya bidan ini dan memburu pelaku yang masih melarikan diri.
"Belum bisa dipastikan, itu masih dalam penyelidikan," tandas Kombes Umi.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengkonfirmasi adanya peristiwa nenek dianiaya tersebut.
"Benar, peristiwa itu ditangani oleh Polsek Bangun Rejo," katanya pada Senin (1/7).
Baca Juga: Buruh di Lampung Aniaya Teman Gegara Kesal Kemaluannya Dielus-elus
