Kakek Viral Yang Mengaku Digaji Dengan Uang Mainan Ternyata Berbohong, Simak Fakta Terbarunya!
Beredar sebuah video viral dimedia sosial yang memperlihatkan seorang kakek mengaku digaji dengan uang mainan, ternyata berbohong. Simak fakta terbarunya!
BaperaNews - Kakek Sunardi yang merupakan warga Tulang Bawang, Lampung sempat menggemparkan media sosial karena mengaku diberi gaji dengan uang mainan. Fakta terbaru dalam kabar tersebut, ternyata Kakek Sunardi berbohong soal mendapatkan uang mainan sebagai gajinya.Kebohongan ini pun terungkap setelah penyidik kepolisian melakuan pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan hal tersebut. Ia menyampaikan bahwa sang kakek telah melakukan rekayasa.
"Kita sudah melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran video itu. Dan sudah dapat dipastikan bahwa (keterangan di) video viral adalah rekayasa dari kakek itu sendiri atau berita bohong (hoaks)," ujarnya, Selasa (21/6)
Kakek 72 tahun itu mengaku kepada polisi bahwa uang mainan tersebut dia temukan di pinggir jalan, lalu dia bawa ke pasar. Sunardi sengaja berbelanja dengan uang mainan itu dan berharap akan mendapatan kembalian uang asli.
"Menurut keterangan Sang Kakek, uang mainan yang dibawa ke pasar tersebut, ditemukan kakek di pinggir jalan dan motif kakek berbohong adalah untuk mendapatkan kembalian dengan uang asli setelah membayar menggunakan uang mainan," jelas Pandra.
Baca Juga : Viral! Pengemis Toyor Kepala Perempuan Yang Tak Beri Uang, Satpol PP Bertindak
Atas kejadian tersebut, Pandra mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyebarkan berita yang belum diketahui secara pasti kebenarannya. Ia juga meminta agar masyarakat berhenti menyebarkan berita bohong yang menyebutkan Kakek Sunardi dibayar dengan uang mainan.
“Saring sebelum sharing dan bijaklah bermedia sosial,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang kakek digaji dengan uang mainan viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di Tulang Bawang, Lampung.
Dalam video tersebut terlihat sang kakek mengenakan jaket berwarna biru sedang berada di dalam pasar. Sang kakek mengaku uang yang ia bawa merupakan gajinya sebagai buruh tebang tebu.
Warga yang melihat bahwa uang tersebut merupakan uang mainan pun langsung memberitahu sang kakek bahwa uang tersebut merupakan uang mainan. Warga juga sempat menanyai siapa bos dari kakek yang memberikan uang mainan tersebut. warga meminta sang kakek untuk segera melaporkan kasusnya kepada piha kepolisian.
"Seorang kakek tua pekerja tebang tebu tertipu dibayar dengan uang monopoli," demikian tertulis dalam unggahan video.