Oknum Brimob Perkosa Gadis 15 Tahun Bareng 10 Pria

BaperaNews - Oknum Brimob berinisial HST bersama 10 orang pria lain diduga melakukan tindak keji memperkosa seorang gadis remaja berumur 15 tahun di Kabupaten Marimo, Sulawesi Tengah. HST disebut berpangkat perwira polisi.

“Perwira, saya tidak tahu perwira menengah atau tinggi” tutur kuasa hukum korban dari UPT DP3A Sulteng, Salma pada Sabtu (27/5).

Oknum Brimob HST Mabuk Saat Memperkosa Korban

Pihak Salma telah menggali sejumlah informasi dari kasus pemerkosaan oknum brimob tersebut. Dari keterangan korban, HST memang salah satu pelaku pemerkosaan. Ketika kejadian, HST dalam keadaan mabuk entah karena terpengaruh narkoba atau alkohol.

Aksi bejat para pelaku timbulkan dampak serius pada kesehatan korban, korban bahkan dirawat di rumah sakit dan mengalami insersi akut di rahim serta tumor, rahim korban terancam diangkat sehingga tidak akan bisa punya anak sepanjang hidupnya.

“Informasi yang kami dapatkan dari keterangan korban dan orang tua korban, dia oknum Brimob ini juga sebagai orang yang memperkosa korban. Iya mabuk, saya tidak tahu mabuk karena apa. Korban ini sampai mengalami insersi akut dan tumor, ada kemungkinan rahim korban akan diangkat” imbuhnya.

Rahim Korban Beresiko Diangkat Akibat Diperkosa 11 Pria

“Perkembangan yang terakhir, korban kembali masuk ke UGD karena mengeluh sakit di vaginanya dan di perut, semalam dia dibawa lagi ke UGD. Kesehatan korban terdampak karena diperkosa. Pastinya karena kejadian ini kan sudah setahun lalu, setelah kejadian itu korban mengalami gangguan reproduksi dan menurut dokter kejadian korban diperkosa 11 orang itu membuat kondisi gangguan reproduksi korban makin parah” terangnya. 

Baca Juga : Bule Denmark di Bali yang Pamer Kemaluan Kini Diamankan Petugas Imigrasi

Kades Ikut Memperkosa Korban Sejak Tahun 2022

Tidak hanya sosok oknum Brimob HST yang disorot warga Parimo karena terlibat pemerkosaan, salah satu dari 11 pria bejat kasus pemerkosaan oknum brimob tersebut ternyata juga seorang kepala desa.

Pemerkosaan terjadi di beberapa lokasi di Parimo Sejak April 2022-Januari 2023. Para pelaku memberi korban berbagai rayuan dan iming-iming sebagai imbalan agar mau diajak bersetubuh.

Oknum Brimob HST Belum Jadi Tersangka

10 dari 11 pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun baru 5 orang yang ditahan oleh polisi, 5 orang lainnya masih jalani pemanggilan lanjutan oleh penyidik. Brimob HST belum berstatus tersangka, tim menyebut masih akan lakukan pendalaman kasus pemerkosaan oknum brimob.

Baca Juga : Pria di Banten Perkosa dan Aniaya Gadis Dengan Modus Ajak Ziarah