34 Keluarga Terimbas Akibat Jalur Akses Puncak 2 Hambalang Bogor Terputus
Jalur akses menuju Puncak 2 Hambalang, Bogor, terputus akibat amblasnya jalan, berdampak pada 34 keluarga. Pihak terkait bergerak cepat tangani kondisi tersebut.
BaperaNews - Jalur akses menuju Puncak 2 di kawasan perbukitan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, dilaporkan amblas sehingga mengakibatkan terputusnya jalur tersebut. Peristiwa jalan amblas ini berdampak pada 34 keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi.
Jalan yang berbahan beton itu amblas setelah terbelah oleh aliran sungai yang melintasi wilayah tersebut. Berdasarkan pantauan video yang beredar, jalur terlihat sepi dari aktivitas warga akibat kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilalui.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan bahwa lokasi kejadian berada di perbatasan Kecamatan Citeureup dan Babakan Madang, tepatnya di Desa Hambalang dan Desa Babakan Madang.
"Hambalang Citeureup berbatasan langsung dengan Babakan Madang. Ada dua titik kejadian, satu di Desa Hambalang dan satu lagi di Desa Babakan Madang. Jembatan yang terdampak berada di Desa Hambalang," ujar Adam pada Kamis, 28 November 2024.
Adam menambahkan bahwa 34 keluarga terdampak berada di Desa Babakan Madang, tepatnya di wilayah sekitar 100 meter dari lokasi jalan yang amblas.
Jalan yang amblas tersebut berada di tengah-tengah kompleks perumahan dan direncanakan sebagai jalur akses menuju Puncak 2 di masa mendatang. Namun, hingga kini jalur tersebut belum digunakan oleh masyarakat umum.
Baca Juga : Akses Jalur Menuju Puncak 2 Amblas Imbas Hujan Deras
"Itu jalur tengah kompleks yang nantinya akan menjadi akses ke Puncak 2. Saat ini jalan tersebut belum difungsikan secara penuh oleh masyarakat," kata Adam.
Meski jalan ini bukan jalur utama, keberadaannya cukup penting untuk mendukung konektivitas wilayah. Kondisi jalan yang terputus menjadi perhatian pihak terkait, termasuk pengembang dan pemerintah daerah.
Adam menjelaskan bahwa penanganan darurat telah dilakukan di lokasi kejadian. Bahkan, Bupati Bogor turun langsung untuk meninjau kondisi jalan yang amblas. Pengembang kawasan juga disebut ikut berperan dalam pembangunan dan perbaikan jalan yang terdampak.
"Saat ini, jalan masih terputus. Pak Bupati sudah meninjau lokasi, dan pihak pengembang yang bertanggung jawab atas betonisasi jalan juga terlibat dalam upaya penanganan," ungkap Adam.
Ia memastikan bahwa aksesibilitas warga tidak sepenuhnya terganggu karena jalan yang amblas bukan merupakan jalur utama yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat.
Meskipun bukan jalan utama, amblasnya jalur tersebut tetap menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi. BPBD Kabupaten Bogor terus memantau situasi dan bekerja sama dengan pihak pengembang serta pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan.
Jalur akses menuju Puncak 2 direncanakan menjadi salah satu alternatif yang strategis untuk mendukung mobilitas di kawasan perbukitan Hambalang. Namun, insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pembangunan infrastruktur yang mempertimbangkan aspek keamanan dan risiko bencana.
Baca Juga : Satu Keluarga Tewas di Sumur Sedalam 4 Meter