Pesawat Boeing Dreamliner 787-8 Turbulensi Parah, Puluhan Orang Luka-luka
Pesawat Boeing 787-9 mengalami turbulensi parah dan dialihkan ke Bandara Natal, Brasil, mengakibatkan puluhan penumpang luka-luka. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner milik maskapai Air Europa mengalami turbulensi parah dan harus dialihkan ke Bandara Natal di timur laut Brasil, mengakibatkan kurang lebih 30 penumpang mengalami luka ringan.
Pesawat yang terbang dari Madrid, Spanyol menuju Montevideo, Uruguay ini melakukan pendaratan darurat pada Senin dini hari.
Menurut Zurich Airport Brasil, operator bandara lokal, penerbangan UX045 mendarat darurat di Bandara Natal pada pukul 02:32 waktu setempat.
“Penerbangan kami menuju Montevideo dialihkan ke Natal karena turbulensi yang kuat,” kata Air Europa dalam pernyataannya di media sosial.
“Pesawat mendarat dengan normal dan penumpang yang terluka sudah menerima perawatan,” jelasnya.
Otoritas kesehatan di negara bagian Rio Grande do Norte, tempat Bandara Natal berada, mengonfirmasi bahwa 30 penumpang mengalami luka-luka, seperti lecet ringan dan trauma ortopedi.
Mereka segera dibawa ke rumah sakit setempat untuk menerima perawatan lebih lanjut. Sementara itu, pesawat kedua dari Madrid telah dijadwalkan berangkat pada Senin malam waktu setempat untuk menjemput para penumpang dan melanjutkan perjalanan mereka ke Uruguay.
Penerbangan UX045 berangkat dari Madrid pada Minggu malam dengan tujuan Montevideo. Saat mendekati wilayah udara Brasil, pesawat Boeing Dreamliner 787-9 menghadapi kondisi turbulensi hebat yang menyebabkan penumpang terlempar dari kursi mereka.
Baca Juga: Pesawat Korean Air Terjun Bebas 8 Km dalam 15 Menit, Banyak Penumpang Cedera
Beberapa penumpang mengalami cedera ringan akibat benturan dengan bagian dalam pesawat, termasuk laci bagasi dan kursi.
Kru pesawat segera mengikuti prosedur darurat dan mengarahkan pesawat untuk mendarat di bandara terdekat. Bandara Natal dipilih sebagai titik pendaratan darurat, mengingat lokasinya yang strategis di timur laut Brasil.
Proses pendaratan berlangsung tanpa insiden lebih lanjut, dan tim medis sudah siaga di lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.
Turbulensi udara merupakan fenomena yang umum terjadi pada penerbangan komersial, namun intensitas dan dampaknya dapat bervariasi.
Pesawat Boeing turbulensi ini termasuk dalam kategori parah, yang jarang terjadi tetapi bisa menyebabkan cedera pada penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman.
Dalam kasus ini, sebagian besar penumpang telah duduk dengan sabuk pengaman terpasang. Meski begitu, dampak turbulensi cukup signifikan hingga memaksa pesawat untuk dialihkan dan melakukan pendaratan darurat.
Air Europa, dalam pernyataannya, mengucapkan terima kasih kepada kru penerbangan atas tindakan cepat mereka dalam menangani situasi darurat.
“Kami berterima kasih kepada seluruh tim atas profesionalisme mereka dalam memastikan keselamatan penumpang selama situasi turbulensi ini,” kata Air Europa.
Mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada penumpang yang terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi dan memastikan bahwa penerbangan lanjutan telah diatur untuk melanjutkan perjalanan ke Uruguay.
Baca Juga: Gagal Mendarat, Pesawat yang Bawa Wakil Presiden Malawi Hilang