Gagal Mendarat, Pesawat yang Bawa Wakil Presiden Malawi Hilang
Presiden Malawi, Lazarus Chakwera, memimpin upaya pencarian dan penyelamatan untuk pesawat militer yang hilang dengan Wakil Presiden Saulos Chilima. Baca selengkapnya di sini!
Alina
BaperaNews - Pesawat militer yang membawa Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima, dilaporkan hilang setelah gagal melakukan pendaratan. Kejadian ini menjadi sorotan utama di tengah upaya pencarian yang terus berlanjut hingga malam Senin (10/6).
Presiden Malawi, Lazarus Chakwera, dengan tekad kuat, memobilisasi seluruh sumber daya yang tersedia untuk menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan.
Pesawat yang membawa Chilima bersama sembilan orang lainnya diberitakan lepas landas pada pukul 09.00 pagi waktu setempat. Rombongan tersebut hendak melakukan perjalanan dari ibu kota Lilongwe menuju Kota Mzuzu untuk menghadiri pemakaman seorang mantan menteri kabinet.
Namun, keadaan tak terduga terjadi saat pesawat gagal mendarat di Mzuzu karena cuaca buruk, mengakibatkan otoritas penerbangan menyarankan untuk kembali ke Lilongwe.
Presiden Chakwera menegaskan komitmen pemerintah dalam menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan dengan memobilisasi pasukan regional dan nasional.
Berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Norwegia, dan Israel, turut menawarkan dukungan dalam upaya menemukan pesawat yang hilang tersebut. Teknologi khusus pun dikerahkan untuk meningkatkan efisiensi pencarian.
"Sinyal telekomunikasi menunjukkan adanya kemungkinan pesawat berada dalam radius 10 kilometer dari Riaply, sebuah perusahaan penggilingan kayu di Afrika bagian selatan," ujar Presiden Chakwera. Namun, pencarian tetap berlangsung dengan intensitas tinggi, dengan pasukan militer melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di hutan Chikangawa, selatan Mzuzu.
Baca Juga: 2 Pesawat Tabrakan Saat Air Show di Portugal, 1 Pilot Tewas
Sementara itu, berbagai laporan yang belum bisa dipastikan kebenarannya menyebutkan kemungkinan pesawat jatuh ke dalam hutan pada pagi hari Senin.
Chilima sendiri merupakan figur yang cukup dikenal di kalangan masyarakat Malawi, terutama di kalangan muda. Namun, popularitasnya sempat surut pada tahun 2022 setelah dia dicopot dari jabatannya akibat dituduh terlibat dalam skandal korupsi yang melibatkan seorang pengusaha Inggris-Malawi.
Meskipun demikian, bulan lalu, pengadilan Malawi membatalkan semua dakwaan tersebut setelah Chilima menghadiri beberapa kali sidang.
Presiden Chakwera, yang seharusnya melakukan perjalanan ke Bahama untuk kunjungan kerja, terpaksa membatalkan rencananya dan tetap tinggal di Malawi, menunggu kabar mengenai keberadaan sang wakil presiden.
Dengan demikian, harapan bahwa pesawat yang membawa Wakil Presiden Malawi segera ditemukan dengan kondisi penumpang yang selamat.
Baca Juga: Jet Tempur Jepang Kejar-kejaran dengan Pesawat Pengintai Rusia, Siaga PD 3?
