Mantan Atlet Senam Jatuh Tewas Di Kubangan Galian Stadion Mattoangin

Mantan atlet olahraga senam bernama Kadrian Surya Subianta tewas setelah jatuh di kubangan bekas galian proyek pembangunan Stadion Mattoangin.

Mantan Atlet Senam Jatuh Tewas Di Kubangan Galian Stadion Mattoangin
Mantan Atlet Senam Jatuh Tewas Di Kubangan Galian Stadion Mattoangin. Gambar : Merdeka.com/Dok. Ihwan Fajar

BaperaNews - Seorang warga tewas setelah jatuh di kubangan bekas galian proyek pembangunan Stadion Mattoangin Makassar pada hari Jumat 3 Juni 2022. Korban ternyata ialah seorang mantan atlet olahraga senam bernama Kadrian Surya Subianta atau Kadi (24).

“Korban ialah anak kandung saya, dia dulu atlet olahraga senam, namun pada tahun 2014 dia dikeluarkan karena mengidap sakit kejang di malam hari” ujar ayah Kadi, Suryanto (57) hari Jumat. Suryanto ini juga seorang pelatih olahraga panahan, ia menjelaskan, anaknya memang tidak bisa berenang.

Ia pun menceritakan kronologinya, saat itu, anaknya sedang mencari alat komunikasinya yang jatuh di dekat kubangan air bekas galian Stadion Mattoangin tersebut, “Dia memang tidak tahu berenang, saat dia cari hpnya dia jatuh dan tenggelam, warga menemukan dia sudah dalam kondisi meninggal dunia” ujarnya.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando juga menjelaskan, warga sempat memberikan pertolongan kepada Kadi namun nyawanya tidak bisa terselamatkan. “Ada warga yang berusaha untuk menolongnya, membawanya ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak bisa tertolong” ujarnya.

Meski demikian, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi sehingga jenazah dikembalikan ke rumah duka, “pihak keluarga menyatakan sudah ikhlas dan menerima kejadian tersebut sehingga menolak untuk melakukan autopsi” imbuhnya.

Baca Juga : Viral! Pria Pemilik Toko Kelontong Perkosa Karyawan Hingga Hamil, Bayi Langsung Dijual

Kepala Satpol PP Daeng Kulle yang bertugas di lokasi tersebut membenarkan kejadian tersebut, “benar korban ditemukan dan dievakuasi oleh warga bernama Sampara, kejadian ketika shalat Ashar, korban yang katanya mengidap epilepsi kejang-kejang kemudian jatuh air, kubangan sudah ditimbun sejak tahun 2021, tidak ada yang berani renang karena kami standby terus disini” ujarnya.

Kejadian ini juga diberitakan luas di media sosial, salah satunya di akun Instagram Meme Troll of PSM pada hari Jumat, akun tersebut mengunggah ada seorang pria berbaju hitam jatuh di kubangan air bekas galian Stadion Mattoangin dan berusaha diselamatkan oleh warga namun tidak terselamatkan. “Innalillahi, Mattoangin merenggut korban lagi” tulis akun tersebut.

Jenazah Kadi pun dibawa ke rumahnya dan lokasi kubangan air bekas galian Stadion Mattoangin dipasangi garis polisi. Kejadian sama sebelumnya pernah terjadi pada Mei 2021 lalu, saat itu seorang remaja tewas juga karena tenggelam di kubangan air bekas galian Stadion Mattoangin. 

Kubangan di Stadion Mattoangin tersebut ialah bekas galian tambang ilegal yang dalamnya 4 meter dan diameternya 3 meter, masyarakat biasa memakainya untuk mengambil besi tua dan besi bongkahan stadion.