Siswi SMK Digilir 8 Pria di Hotel Grobogan, Pelaku Gunakan Miras dan Obat Tidur

Seorang siswi SMK di Grobogan, Jawa Tengah, menjadi korban pemerkosaan oleh delapan pria. Aksi kejam tersebut dilakukan di sebuah hotel dan korban diberikan miras serta obat tidur.

Siswi SMK Digilir 8 Pria di Hotel Grobogan, Pelaku Gunakan Miras dan Obat Tidur
Siswi SMK Digilir 8 Pria di Hotel Grobogan, Pelaku Gunakan Miras dan Obat Tidur. Gambar : boyolali.inews.id

BaperaNews - Seorang siswi SMK berusia 14 tahun di Grobogan, Jawa Tengah, menjadi korban pemerkosaan oleh delapan pria di sebuah hotel. 

Sebelum kejadian, korban dicekoki minuman keras yang telah dicampur bubuk obat tidur hingga tak berdaya. Aksi keji tersebut bahkan direkam oleh pelaku dan videonya tersebar di media sosial. 

Kejadian ini terungkap setelah kakak korban menemukan video berdurasi sembilan detik yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, korban terlihat dalam kondisi lemas saat diperkosa bergiliran oleh delapan pelaku. Setelah melihat video itu, keluarga korban segera melaporkan kasus ini ke polisi dengan didampingi kuasa hukum.  

Kuasa hukum korban, Endang, menyatakan bahwa tindakan keji ini telah membuat korban trauma berat.

"Korban sekarang depresi, mengurung diri, dan tidak mau ke sekolah karena takut di-bully oleh teman-temannya," ujar Endang saat konferensi pers di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sahabat Hukum Grobogan.  

Korban mengaku awalnya berkenalan dengan salah satu pelaku melalui media sosial. Perkenalan itu kemudian berlanjut hingga pelaku membujuk korban untuk bertemu.

Baca Juga : Guru SMP di Raja Ampat Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan oleh Muridnya

Korban akhirnya setuju dan dijemput oleh pelaku menggunakan sepeda motor dengan dalih makan bersama.  

Namun, bukannya dibawa ke rumah makan, korban malah diarahkan ke sebuah hotel di Purwodadi. Di hotel tersebut, beberapa teman pelaku sudah menunggu di kamar yang telah disewa.

"Saya sudah menolak, tapi pelaku memaksa. Saya takut kalau melawan," ungkap korban.  

Setibanya di kamar hotel, korban dipaksa meminum minuman keras yang telah dicampur bubuk obat tidur. Setelah korban tak berdaya, para pelaku bergiliran memperkosanya.

Korban mengaku tidak dapat melawan karena efek obat yang membuat tubuhnya mati rasa.  

Setelah melampiaskan nafsu, para pelaku mengantar korban pulang menjelang subuh. Korban yang masih dalam kondisi lemah hanya mampu masuk ke rumah sambil menahan rasa sakit, tanpa berani menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya.  

Polisi telah menerima laporan dari keluarga korban dan sedang menyelidiki kasus ini. Para pelaku diketahui merupakan remaja berusia 14 hingga 17 tahun asal Kabupaten Pati.

Hingga saat ini, polisi masih berupaya menangkap para pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan.

Baca Juga : Polisi Tangkap Petani Ende atas Dugaan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur