11 Sekolah di DKI Jakarta Hentikan Kegiatan PTM, Usai Ditemukan Kasus Positif Covid-19

11 sekolah di DKI Jakarta harus menghentikan kegiatan PTM karena ditemukan kasus positif Covid-19 yang menimpa murid sekaligus guru.

11 Sekolah di DKI Jakarta Hentikan Kegiatan PTM, Usai Ditemukan Kasus Positif Covid-19
Pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Gambar : Suara.com/Dok. Arga

BaperaNews - Usai dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di DKI Jakarta selama dua pekan ditemukan beberapa kasus positif Covid-19 dibeberapa sekolah yang menggelar PTM. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan bahwa kasus positif Covid-19 yang terjadi tidak ada varian Omicron.

“Sampai hari ini ada 11 sekolah yang terpapar, Bukan Omicron, sekali lagi buka Omicron,” ujar Riza, Sabtu (15/1/2022).

Menurutnya, dari kasus temuan di 11 sekolah tersebut terdapat 15 orang yang terpapar Covid-19 baik pelajar dan tenaga pendidik. Dengan adanya kasus covid-19 tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah menghentikan sementara kegiatan PTM di 11 sekolah tersebut selama lima hari.

Sementara, PTM dengan kapasitas 100 persen di sekolah lainnya tetap berlanjut. Adapun jumlah sekolah di Jakarta yang melakukan PTM 100 persen mencapai 10.429 sekolah.

Kepala Bidang Humas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah menyampaikan bahwa temuan 15 kasus covid-19 ini merupakan hasil pemeriksaan kasus aktif alias active case finding (ACF) selama dua pekan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen.

Di pekan pertama, pemeriksaan sampel digelar di 21 sekolah dengan jumlah siswa 1.997 orang. Hasilnya tujuh siswi positif Covid-19. Dengan begitu, persentase pasien positif atau positivity rate di pekan pertama ini sebesar 0,4 persen.

Kemudian di pekan kedua pelacakan kasus berlangsung di 79 sekolah yang diikuti 6.559 siswa. Dari pemeriksaan itu, delapan siswa terinfeksi virus corona dengan positivity rate 0,1 persen.

"Ini hasil sinkronisasi data dari Dinas Kesehatan dengan kami," ujar dia.

Hingga kini, ada 11 sekolah di DKI Jakarta yang tutup sementara lantaran siswa dan tenaga pendidiknya terpapar Covid-19.

Adapun daftar sekolah di DKI Jakarta yang tutup sementara itu adalah:

Jakarta Timur

  1. SDN Ceger 02 Pagi (3 peserta didik)
  2. SDN Susukan 08 Pagi (1 peserta didik)
  3. SDN Jati 01 Pagi (1 peserta didik)
  4. SMPN 252 Jakarta (1 peserta didik)
  5. SMAN 71 Jakarta (1 peserta didik)
  6. SMK Malaka Jakarta (1 peserta)

Jakarta Selatan

  1. SMP Islam Andalus (1 peserta didik)
  2. SMP Labschool Jakarta (1 pendidik)
  3. SMA Labschool Jakarta (2 peserta didik, 1 pendidik)
  4. SMAN 6 Mahakam (1 siswa)

Jakarta Pusat

  1. SMAN 20 Jakarta (1 peserta didik)