Bantah Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan Kaesang, Zulhas: Nggak bener, Tahu dari Mana Dia?

Zulkifli Hasan membantah klaim Sekjen PKS tentang Jokowi menyodorkan Kaesang Pangarep untuk Pilkada DKI Jakarta. Simak selengkapnya di sini!

Bantah Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan Kaesang, Zulhas: Nggak bener, Tahu dari Mana Dia?
Bantah Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan Kaesang, Zulhas: Nggak bener, Tahu dari Mana Dia?. Gambar: KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A

BaperaNews - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas, membantah klaim Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyodorkan nama putranya, Kaesang Pangarep, untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Zulhas menegaskan bahwa isu tersebut tidak memiliki dasar dan mempertanyakan sumber informasi yang dimiliki oleh Sekjen PKS.

"Tidak benar yang menyuruh-nyuruh itu," ujar Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/6).

"Yang ngomong siapa? Sekjen PKS? Ah, nggak benar. Kapan Sekjen PKS ketemu Pak Jokowi, tahu dari mana dia, kapan ketemunya. Kok kayak pernah ngobrol gitu, nggak pernah. Saya ketemu Jokowi, nanya," lanjut Zulhas.

Zulhas juga menyatakan bahwa ia pernah bertanya langsung kepada Presiden Jokowi tentang kemungkinan Kaesang maju dalam Pilkada, dan Jokowi dengan tegas menolak.

"Kan sudah saya bilang dulu ingat nggak, saya ngomong ke Pak Jokowi 'Pak, Kaesang boleh maju nggak?' 'Gak boleh'," jelas Zulhas.

"Saya pernah tanya gimana 'Pak kalau Kaesang begini', 'jangan, Pak Zul'. Gimana nyuruh, orang saya tanya saja Pak Jokowi bilang jangan," tambahnya.

Sebelumnya, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi dalam pernyataannya kepada wartawan menyebutkan bahwa Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Juga: Zulhas: Jokowi Larang Kaesang Maju Pilgub DKI Jakarta

"Sudah-sudah, sudah nyodorkan. Sudah nyodorkan, kita lihat saja," ujar Habib Aboe pada Kamis (27/6) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.

Habib Aboe awalnya menanggapi isu bahwa Jokowi akan terlibat atau "cawe-cawe" dalam Pilgub Jakarta. Ia menyatakan bahwa keterlibatan seperti itu biasa terjadi dan tidak perlu dipermasalahkan.

"Kan sudah biasa cawe-cawe, mulai dari presiden sampai nanti, biasa, jadi nggak ada masalah biar aja," kata Habib Aboe.

Menanggapi klaim dari Habib Aboe Bakar, Zulhas menegaskan bahwa isu tersebut tidak berdasar dan sebaliknya, ia merasa bahwa justru partai politik yang mendekati Kaesang, bukan Jokowi yang mendorong Kaesang untuk maju.

"Hayo benar saya atau benar sana? Gitu loh. Mungkin partai-partai yang perlu Mas Kaesang, ya itu soal lain," tegas Zulhas.

Situasi ini memicu diskusi di kalangan politik, terutama mengenai peran Presiden Jokowi dalam pengaturan calon untuk Pilkada. Kaesang Pangarep, yang merupakan putra bungsu Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menjadi sorotan setelah namanya diisukan akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

Meskipun demikian, spekulasi mengenai dorongan dari Jokowi untuk pencalonan Kaesang ditolak oleh Zulhas dan dianggap sebagai klaim yang tidak memiliki dasar faktual.

Dalam kesempatan yang sama, Zulhas juga menekankan bahwa ia selalu meminta klarifikasi langsung dari Presiden Jokowi mengenai isu-isu yang melibatkan nama Kaesang.

Dengan demikian, menurutnya, tudingan Sekjen PKS yang menyatakan bahwa Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang untuk Pilkada tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

Baca Juga: PKS Usung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024