Lebih dari 100 Tokoh Telah Dipanggil oleh Prabowo Sebagai Calon Menteri-Wamen

Prabowo Subianto telah memanggil lebih dari 100 tokoh untuk mengisi posisi menteri, wakil menteri, dan kepala badan dalam kabinetnya.

Lebih dari 100 Tokoh Telah Dipanggil oleh Prabowo Sebagai Calon Menteri-Wamen
Lebih dari 100 Tokoh Telah Dipanggil oleh Prabowo Sebagai Calon Menteri-Wamen. Gambar : Bisnis/ Dok. Eusebio Chrysnamurti

BaperaNews - Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil lebih dari 100 tokoh untuk mengisi berbagai posisi strategis dalam kabinetnya, termasuk jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala badan. 

Pemanggilan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Senin (14/10) dan Selasa (15/10), di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. 

Langkah ini dilakukan sebagai persiapan pembentukan kabinet Prabowo yang akan mendukung pemerintahan mendatang.

Dalam dua hari tersebut, Prabowo memanggil tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang, termasuk politisi, profesional, dan tokoh masyarakat.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa sebagian besar calon menteri dan wakil menteri yang dipanggil berasal dari kalangan profesional. 

"Banyak dari profesional, jadi memang usulan dari parpol, baik menteri maupun kepala badan maupun wamen, itu lebih banyak dari profesional," kata Dasco pada Selasa (15/10) di Jakarta Selatan.

Dasco juga menambahkan bahwa beberapa kementerian akan diisi oleh lebih dari satu wakil menteri, namun belum ada rincian terkait pos-pos yang akan mendapatkan penambahan tersebut.

"Jadi, kalau dilihat nanti agak banyak, itu dari calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk dipertimbangkan oleh Pak Prabowo," ujarnya.

Setelah pemanggilan ini, Prabowo akan memberikan pembekalan kepada calon menteri dan wakil menteri di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para calon sebelum mereka resmi dilantik menjadi bagian dari kabinet Prabowo.

Kabinet ini dirancang untuk mencerminkan keseimbangan antara usulan partai politik dan profesional. Dalam formasi ini, calon menteri diharapkan dapat berperan strategis dalam pemerintahan, khususnya menghadapi tantangan pembangunan nasional.

Baca Juga : Prabowo Panggil 49 Tokoh ke Kertanegara, Ada yang Jadi Menteri dan Wamen

Daftar Tokoh yang Dipanggil Prabowo Subianto

Berikut adalah daftar tokoh yang dipanggil oleh Prabowo Subianto selama dua hari tersebut:

Hari Pertama, Senin (14/10):

  1. Prasetyo Hadi (Gerindra/Anggota DPR)
  2. Natalius Pigai (Aktivis/Non-Parpol/Eks Komisioner Komnas HAM)
  3. Widiyanti Putri Wardhana (Non-Parpol/Pengusaha)
  4. Yandri Susanto (PAN/Waketum PAN)
  5. Fadli Zon (Gerindra/Anggota DPR)
  6. Nusron Wahid (Golkar/NU/Anggota DPR)
  7. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) (NU/Non-Parpol)
  8. Maruarar Sirait (Non-Parpol/Pengusaha)
  9. Teuku Riefky Harsya (Demokrat/Anggota DPR)
  10. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Ketum Demokrat)
  11. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Non-Parpol/Akademisi)
  12. Arifatul Choiri Fauzi (Non-Parpol/Muslimat NU)
  13. Yassierli (Non-Parpol/Akademisi)
  14. Zulkifli Hasan (Zulhas) (PAN/Mendag)
  15. Tito Karnavian (Non-Parpol/Purnawirawan Polri/Mendagri)
  16. Bahlil Lahadalia (Golkar/Pengusaha)
  17. Yusril Ihza Mahendra (Non-Parpol/Akademisi)
  18. Abdul Mu'ti (Muhammadiyah)
  19. Iftitah Sulaiman (Demokrat/Purnawirawan TNI)
  20. Sugiono (Gerindra/Anggota DPR)
  21. Muhaimin Iskandar (Ketum PKB)
  22. Wihaji (Golkar/Eks Bupati Batang)
  23. Abdul Kadir Karding (PKB)
  24. Agus Andrianto (Wakapolri)
  25. Raja Juli Antoni (PSI/Wamen ATR/BPN)
  26. Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar/Menteri Perindustrian)
  27. Pratikno (Non-Parpol/Mensesneg)
  28. Maman Abdurrahman (Golkar/Anggota DPR)
  29. Ribka Haluk (ASN Pj Gub Papua Tengah)
  30. Dudy Purwagandhi (Non-Parpol/Komisaris PLN)
  31. Sakti Wahyu Trenggono (Non-Parpol/Pengusaha)
  32. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
  33. Rachmat Pambudy (Gerindra/Akademisi)
  34. Dody Hanggodo (Non-Parpol/Pengusaha)
  35. Hanif Faisol Nurofiq (Non-Parpol/Dirjen Planologi PUPR)
  36. Nasaruddin Umar (Non-Parpol/Imam Besar Masjid Istiqlal)
  37. Amran Sulaiman (Non-Parpol/Menteri Pertanian)
  38. Erick Thohir (Non-Parpol/Menteri BUMN)
  39. Dito Ariotedjo (Golkar/Menpora)
  40. Budi Gunadi Sadikin (Non-Parpol/Menkes)
  41. Airlangga Hartarto (Golkar/Menko Perekonomian)
  42. Sri Mulyani (Non-Parpol/Menkeu)
  43. Veronica Tan (Non-Parpol)
  44. Supratman Andi Agtas (Gerindra/Menkumham)
  45. Rosan Roeslani (Non-Parpol/Pengusaha)
  46. M Herindra (Non-Parpol/Wamenhan)
  47. Donny Ermawan (Sekjen Kemhan)
  48. Meutya Hafid (Golkar/Anggota DPR)

Hari Kedua, Selasa (15/10):

  1. Anis Matta (Ketum Gelora)
  2. Dzulfikar Ahmad Tawalla (Ketum Pemuda Muhammadiyah)
  3. Bima Arya (PAN/Walikota Bogor)
  4. Christina Aryani (Golkar/Anggota DPR)
  5. Viva Yoga Mauladi (PAN)
  6. Isyana Bagoes Oka (PSI)
  7. Budiman Sudjatmiko (Non-Parpol)
  8. Arrmanatha Nasir (Kemlu)
  9. Dony Oskaria (Non-Parpol/BUMN)
  10. Kartika Wirjoatmodjo (Non-Parpol/BUMN)
  11. Immanuel Ebenezer (Relawan)
  12. Angga Raka Prabowo (Gerindra)
  13. Fahri Hamzah (Gelora)
  14. Todotua Pasaribu (TKN)
  15. Yuliot Tanjung (Non-Parpol/Wamen Investasi)
  16. Romo Muhammad Syafi'i (Gerindra)
  17. Diana Kusumastuti (PUPR)
  18. Nezar Patria (Wamenkominfo)
  19. Ossy Dermawan (Demokrat)
  20. Aminuddin Maruf (TKN)
  21. Giring Ganesha (PSI)
  22. Helvi Yuni Moraza (Komisaris LEN)
  23. Fajar Riza Ulhaq (Muhammadiyah)
  24. Juri Ardiantoro (KSP)
  25. Afriansyah Noor (PBB)
  26. Otto Hasibuan (Advokat)
  27. Diaz Hendropriyono (PKPI)
  28. Agus Jabo Priyono (Ketum Prima)
  29. Silmy Karim (Non-Parpol/Dirjen Imigrasi)
  30. Taufik Hidayat (Eks Pebulutangkis)
  31. Dahnil Anzar Simanjuntak (Gerindra)
  32. Faisol Riza (PKB/Anggota DPR)
  33. Stella Christie (Akademisi)
  34. Budi Arie Setiadi (Menkominfo)
  35. Didit Herdiawan (Asisten Khusus Menhan)
  36. Bambang Eko Suhariyanto (Staf Ahli Menhan)
  37. Mugiyanto Sipin (Aktivis 1998/KSP)
  38. Sulaiman Umar (TKD Prabowo-Gibran Kalsel)
  39. Ahmad Riza Patria (Gerindra)
  40. Edward Omar Sharif Hiariej (Non-Parpol/Akademisi)
  41. Dyah Roro Esti (Golkar/Anggota DPR)
  42. Dudung Abdurachman (Non-Parpol/Purnawirawan TNI)
  43. Raffi Ahmad (Non-Parpol/Selebriti)
  44. Gus Miftah (Non-Parpol/Tokoh Agama)
  45. Mardiono (Plt Ketum PPP)
  46. Ahmad Ridha Sabana (Ketum Garuda)
  47. Komjen Purn Suntana (Non-Parpol/Purnawirawan Polri)
  48. Lodewijk F Paulus (Golkar)
  49. Atip Latipulhayat (Akademisi Unpad)
  50. Komjen Purn Purwadi Arianto (Non-Parpol/Purnawirawan Polri)
  51. Thomas Djiwandono (Gerindra/Wamenkeu)
  52. Suahasil Nazara (Wamenkeu)
  53. Yovie Widianto (Non-Parpol/Artis)
  54. Gus Irfan Yusuf (Gerindra/Anggota DPR)
  55. Anggito Abimanyu (Non-Parpol/Akademisi)
  56. Hasan Nasbi (Non-Parpol/Kepala PCO)
  57. Haikal Hassan Baras (Non-Parpol/Ustaz)
  58. Fauzan (Akademisi)
  59. Iwan Bomba (Non-Parpol/Pengusaha)

Total lebih dari 100 tokoh dari berbagai kalangan telah dipanggil selama dua hari tersebut. Pemanggilan ini mencakup berbagai figur penting yang akan dipertimbangkan untuk mengisi posisi menteri, wakil menteri, serta kepala badan dalam kabinet Prabowo.

Setelah proses pemanggilan dan pembekalan, Prabowo Subianto akan mempertimbangkan secara cermat siapa yang akan dipilih untuk bergabung dalam kabinetnya. Pengumuman resmi mengenai susunan kabinet ini diharapkan segera dilakukan setelah seluruh proses seleksi selesai.

Baca Juga : Jokowi dan Prabowo Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wapres di Mako Brimob