Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara IKN, Prabowo Resmikan Istana Garuda

Presiden Jokowi secara resmi membuka Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto meresmikan Istana Garuda.

Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara IKN, Prabowo Resmikan Istana Garuda
Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara IKN, Prabowo Resmikan Istana Garuda. Gambar : Okezone.com/Dok. Binti

BaperaNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Jumat (11/10/2024). Ini menandai tonggak penting bagi pusat pemerintahan baru Indonesia, sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di IKN.

Di samping peresmian ini, Jokowi juga membagi peresmian Istana Garuda dengan Prabowo Subianto, yang dijadwalkan akan meresmikan istana tersebut setelah tahap akhir pembangunannya selesai.

Peresmian Istana Negara di Ibu Kota Nusantara

Upacara peresmian Istana Negara dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi, yang turut didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi.

Rombongan kepresidenan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.00 WIB, menuju Bandara Nusantara di kawasan IKN. 

Sesampainya di sana, Presiden dan rombongan menuju Rumah Sakit Hermina Nusantara untuk meresmikan fasilitas kesehatan pertama di ibu kota baru ini.

Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan bahwa Istana Negara menjadi bagian penting dari Ibu Kota Nusantara yang ditargetkan sebagai pusat pemerintahan masa depan.

“Pada sore hari ini kita akan bersama-sama meresmikan Istana Negara di IKN,” ujarnya dalam sambutan yang disiarkan secara virtual. 

Terkait Istana Garuda, Jokowi menjelaskan bahwa bangunan tersebut masih membutuhkan penyelesaian akhir yang diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan. 

“Maka pada hari ini, saya akan meresmikan Istana Negara terlebih dahulu,” tambah Jokowi.

Baca Juga : Jelang Purnatugas, Jokowi dan Ibu Iriana Pamit dengan Keluarga Besar Istana

Sertifikat Tanah Istana Negara Diserahkan kepada Pemerintah

Dalam acara peresmian tersebut, dilakukan pula penyerahan sertifikat Hak Pakai untuk lahan Istana Negara. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, menyerahkan sertifikat tersebut kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sertifikat Hak Pakai yang bernomor 11 dan nomor induk bidang elektronik 1484 ini mengesahkan lahan seluas 56,87 hektare di kawasan IKN atas nama Pemerintah Negara Republik Indonesia.

Sertifikat ini menegaskan status legal dari lahan Istana Negara sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara, yang dikelola langsung oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Adanya sertifikat ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam penataan administrasi IKN yang sedang dalam pengembangan masif untuk menunjang pemerintahan dan pelayanan publik di masa depan.

Peran Prabowo dalam Peresmian Istana Garuda

Selain Istana Negara, pemerintah juga telah membangun Istana Garuda di kawasan IKN. Namun, menurut Presiden Jokowi, Istana Garuda masih berada dalam tahap penyelesaian akhir, sehingga baru akan diresmikan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto setelah semua tahap pembangunan rampung dalam waktu sekitar satu bulan.

"Dan nanti Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto," tutur Jokowi. Peresmian ini diharapkan akan menjadi momen penting bagi Prabowo yang turut berpartisipasi dalam peresmian salah satu bangunan utama di ibu kota baru.

Infrastruktur Pendukung IKN dan Rencana Peresmian

Selain Istana Negara dan Istana Garuda, pemerintah terus membangun infrastruktur lain di IKN sebagai bagian dari persiapan pemindahan pusat pemerintahan.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN dari Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, menyebutkan bahwa selain istana, beberapa fasilitas penting seperti rumah sakit dan infrastruktur lain juga sudah rampung dibangun. 

“Ada tiga rumah sakit dan Istana Garuda,” kata Danis.

Pembangunan Gedung Kantor Presiden di IKN dirancang oleh desainer lokal, Nyoman Nuarta, yang juga mendesain jembatan utama di ruas Jalan Tol IKN.

Gedung Kantor Presiden di IKN akan dilengkapi dengan 4.650 bilah modul yang dirancang menyerupai lambang burung garuda, simbol negara Indonesia. 

Pembangunan ini dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor PT PP - Wika KSO dan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai proyek mencapai 1,56 triliun rupiah.

Komitmen Pemerintah dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Proyek Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur menegaskan komitmen Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di luar Jawa, sekaligus mempercepat transformasi Indonesia sebagai negara maju.

Pembangunan Istana Negara, Istana Garuda, serta berbagai infrastruktur di IKN merupakan langkah nyata dalam memindahkan pusat pemerintahan ke luar Pulau Jawa dan menurunkan beban Jakarta sebagai ibu kota negara.

Dengan adanya proyek-proyek ini, diharapkan Ibu Kota Nusantara akan menjadi pusat administrasi modern yang mampu menunjang kelancaran operasional pemerintahan dan meningkatkan akses pelayanan publik bagi masyarakat.

Baca Juga : Usai Pelantikan Prabowo Selesai, Jokowi: Langsung Pulang ke Solo dan Tidur