Istri di Bangkalan Masukkan Pria Lain ke Rumah Saat Suami Bekerja di Jakarta

Warga Bangkalan gerebek wanita berinisial AN yang diduga selingkuh saat suami bekerja di Jakarta. Insiden ini viral di media sosial.

Istri di Bangkalan Masukkan Pria Lain ke Rumah Saat Suami Bekerja di Jakarta
Istri di Bangkalan Masukkan Pria Lain ke Rumah Saat Suami Bekerja di Jakarta. Gambar : Dok. prohaba.tribunnews.com

BaperaNews - Warga Desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, melakukan penggerebekan terhadap seorang wanita berinisial AN yang diduga berselingkuh dengan pria lain saat suaminya bekerja di Jakarta. 

Kejadian pasangan selingkuh digrebek ini berlangsung pada Selasa malam (8/10), ketika warga menemukan AN bersama seorang pria berinisial AWW di dalam rumahnya. Peristiwa ini memicu kemarahan warga yang kemudian melampiaskan emosi mereka.

Penggerebekan terjadi setelah warga curiga terhadap AN yang mengundang pria lain ke rumahnya. Sekitar pukul 18.15 WIB, warga menemukan AWW, seorang pria asal Desa Madupat, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, berada di dalam rumah AN.

Saat digerebek, AWW langsung menjadi sasaran amukan massa. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa warga melayangkan pukulan ke arah AWW.

Dalam video berdurasi sekitar empat menit tersebut, AWW tampak mengenakan kaos putih dan sarung merah.

Sementara itu, AN yang mengenakan kaos hitam dan sarung, berusaha melindungi AWW dari amukan warga sambil mengatakan bahwa kesalahan ada pada dirinya. 

Namun, upaya AN untuk menenangkan warga tidak berhasil, karena emosi mereka sudah memuncak. Situasi ini pun memicu ketegangan di lokasi.

Kapolsek Blega, Iptu Syamsuri, menjelaskan bahwa penggerebekan terjadi setelah AN menjemput AWW pada sore hari dan membawa pria tersebut ke rumahnya.

Ketika mendekati waktu Maghrib, mereka tiba di rumah AN, yang kemudian digerebek oleh warga. AN diketahui masih memiliki suami sah yang bekerja di Jakarta, sehingga kehadiran pria lain di rumahnya menimbulkan kecurigaan.

Baca Juga : Tak Terima Diminta Cerai, Suami Tusuk Istrinya di Bekasi

Setelah penggerebekan, Kepala Desa Lombang Dajah beserta beberapa warga setempat segera menghubungi Kepala Desa Madupat, tempat asal AWW. Kedua desa pun berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.

Di lokasi kejadian, AWW dan AN diinterogasi terkait hubungan mereka. Mediasi dilakukan di tempat, dan suami AN dihubungi melalui telepon untuk memberikan keterangan.

Suami AN yang berada di Jakarta tidak bisa langsung pulang untuk menangani situasi tersebut. Melalui telepon yang disambungkan dengan pengeras suara, ia memberikan wewenang kepada Kepala Desa Lombang Dajah untuk menyelesaikan masalah ini.

Dalam percakapan tersebut, suami AN juga menyatakan niatnya untuk menggugat cerai dan menyerahkan AN kembali kepada orang tuanya. Keputusan ini diambil setelah mendengar laporan tentang penggerebekan yang melibatkan istrinya.

Meskipun demikian, pihak kepolisian tidak bisa menahan AWW. Menurut Iptu Syamsuri, hal ini disebabkan karena belum ada laporan dari suami AN terkait dugaan perselingkuhan.

"Untuk kasus seperti ini, harus ada laporan dari suami sebagai pihak yang dirugikan," ujar Syamsuri.

Akhirnya, AWW dipulangkan dengan peringatan untuk tidak mengulangi perbuatannya, sesuai dengan kesepakatan yang dicapai dalam mediasi.

Video penggerebekan istri selingkuh yang beredar di media sosial memicu berbagai reaksi dari masyarakat, baik di Bangkalan maupun di luar daerah. 

Banyak warga yang merasa marah atas tindakan AN dan AWW, terutama karena AN masih berstatus sebagai istri sah dari pria yang sedang bekerja di luar kota. 

Namun, ada juga yang mengkritisi perlakuan warga terhadap AWW yang dipukuli sebelum masalah ini diserahkan kepada pihak berwenang.

Baca Juga : Akibat Suka Berutang, Suami di Aceh Nekat Bakar Istri