Prabowo Subianto Undang 59 Tokoh ke Hambalang untuk Pembekalan Calon Menteri

Prabowo Subianto mengundang 59 tokoh penting ke Hambalang untuk pembekalan kabinet jelang pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

Prabowo Subianto Undang 59 Tokoh ke Hambalang untuk Pembekalan Calon Menteri
Prabowo Subianto Undang 59 Tokoh ke Hambalang untuk Pembekalan Calon Menteri. Gambar : Tangkapan Layar Tiktok/@Mas Gandhi

BaperaNews - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang 59 tokoh penting, termasuk beberapa calon menteri, ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. 

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian pembekalan menjelang terbentuknya kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029. Pembekalan berlangsung selama dua hari, dimulai pada Rabu (16/10) hingga Kamis (17/10).

Tokoh Penting Hadir dalam Pembekalan di Hambalang

Letnan Kolonel Infantri G. Borlak, Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menhan Prabowo, mengungkapkan bahwa 59 orang diundang untuk mengikuti pembekalan ini. 

Namun, ia tidak dapat memastikan siapa saja yang hadir dari daftar tersebut. Acara digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Bogor, yang kerap menjadi lokasi seremonial Partai Gerindra.

Beberapa tokoh yang hadir antara lain pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, politikus Golkar Nusron Wahid, Sekjen Kementerian Perdagangan Budi Santoso, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hadir pula Wamen ATR BPN Raja Juli Antoni, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, serta Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka juga tampak hadir bersama sejumlah tokoh yang diprediksi akan menduduki kursi kabinet sebagai calon menteri.

Kehadiran mereka menambah bobot acara ini dalam mempersiapkan kabinet pemerintahan mendatang.

Baca Juga : Prabowo Panggil 49 Tokoh ke Kertanegara, Ada yang Jadi Menteri dan Wamen

Jadwal Pembekalan Calon Menteri

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan bahwa acara dimulai pada Rabu (16/10) pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Prabowo. Sesi dilanjutkan dengan materi geopolitik pada pukul 09.15 dan 10.30. 

Setelah istirahat siang, pembekalan dilanjutkan pada pukul 13.30 dengan topik terkait kesuksesan negara, yang kemudian diakhiri dengan diskusi mengenai GDP pada pukul 16.00.

Pembekalan berlanjut hingga Kamis (17/10), dengan topik-topik seperti kecerdasan buatan (AI), komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan pemberantasan korupsi.

Daftar Calon Menteri yang Dipanggil

Pada 14-15 Oktober, Prabowo telah memanggil puluhan tokoh untuk diskusi terkait peran mereka di kabinet. Sebanyak 108 orang dipanggil dalam dua hari tersebut di Jakarta. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, termasuk politisi, akademisi, dan profesional.

Prabowo menegaskan bahwa penjaringan calon menteri telah dilakukan jauh sebelumnya. Pemanggilan ini bertujuan untuk memastikan kesediaan mereka membantu pemerintahan mendatang.

"Alhamdulillah, semuanya menyatakan sanggup," ungkapnya.

Beberapa nama penting yang hadir dalam pemanggilan itu antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Persiapan Kabinet Prabowo-Gibran

Pembekalan ini menjadi langkah strategis dalam menyusun kabinet pemerintahan yang diharapkan mampu menghadapi tantangan masa depan.

Sebagai presiden terpilih, Prabowo tampak berkomitmen untuk memastikan setiap calon menteri memahami visi dan misi pemerintahannya selama lima tahun ke depan.

Pemerintahan Prabowo-Gibran akan resmi mulai bertugas setelah dilantik pada akhir 2024. Pembekalan ini dianggap sebagai langkah penting untuk membentuk kabinet yang solid dan efektif dalam menghadapi tantangan nasional maupun internasional.

Dengan diadakannya acara di Hambalang, Prabowo menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan tim yang berkompeten untuk mewujudkan visi pemerintahan 2024-2029.

Baca Juga : Lebih dari 100 Tokoh Telah Dipanggil oleh Prabowo Sebagai Calon Menteri-Wamen