Jokowi Akan Dikawal 39 Pasukan Elite Saat Pergi Ke Ukraina
Presiden Jokowi akan berkunjung ke Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan 39 pasukan elite sudah disiapkan untuk mengawal Jokowi.
BaperaNews - Secara mengejutkan Presiden Jokowi akan berkunjung ke ibu kota Ukraina yakni kota Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di tengah perang Rusia dan Ukraina yang masih berkecamuk.
Meski perang Rusia dan Ukraina masih terus berkobar, namun di Kyiv sudah tidak ada pertempuran sebab Rusia memutuskan untuk memusatkan serangan di kawasan timur dan selatan seperti di Mykolaiv, Donbas, dan Kharkiv.
Jika dihitung dari Google Maps, jarak Kyiv ke Donbas ialah 849 km, seperti wilayah Jakarta ke Surabaya. Sementara jarak Kyiv ke Kharkiv sekitar 489 km seperti Jakarta ke Semarang. Sedangkan Kyiv ke Mykolaiv berjarak 492 km.
Meskipun berjarak jauh dari pusat medan perang, Pasukan Pengaman Presiden tetap menyiapkan perlindungan maksimal untuk Presiden Jokowi, yakni dengan memakai rompi anti peluru dan helm khusus jika memang diperlukan.
Komandan Paspampres Indonesia, Tri Budi Utomo menyatakan pihaknya sudah siapkan 39 pasukan elite, mereka ialah pasukan yang pernah mengenyam pendidikan di Denjaka, Paskhas, hingga Komando Pasukan Khusus.
Baca Juga : Pasukan Elite Untuk Jokowi Dilengkapi Amunisi Tak Terbatas Selama Di Ukraina
Untuk memastikan keamanan Jokowi dan delegasi, Paspampres bahkan akan mengirim 10 pasukan elite ke Kyiv pada minggu ini. Sebelum Presiden Jokowi, sejumlah pemimpin dunia lain juga pernah datang ke Kyiv untuk memberi dukungan kepada Ukraina, diantaranya ialah Boris Johnson (Inggris), Mateusz Morawiecki (Polandia), Emmanuel Macron (Prancis), dan Olaf Scholz (Jerman).
Dari foto kunjungan yang beredar, mereka nampak hanya memakai jas biasa, tidak memakai rompi maupun helm. Setelah datang ke Ukraina, Jokowi juga akan lanjut perjalanan ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sejumlah pengamat menilai kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia di tengah perang kedua Negara tersebut demi untuk melancarkan agenda Presidensi G20 Indonesia yang akan dilaksanakan tahun ini dimana kedua Negara tersebut diundang untuk hadir dan Indonesia tetap menjalin hubungan baik dengan kedua Negara.
Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia akan dilaksanakan pada hari Minggu hingga Senin 26 – 27 Juni 2022. “Dari Jerman, Presiden Jokowi akan datang ke Kyiv dan Moskow, kunjungan ke dua Negara ini ialah kunjungan yang dilakukan dalam kondisi yang tidak normal” ujar Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi hari Rabu 22 Juni 2022.