SDN Pondok Bambu 01 Jaktim Kebakaran, Semua Bangunan Dilalap Api

BaperaNews - SD Negeri Pondok Bambu 01 Pagi, yang berlokasi di Duren Sawit, dilaporkan mengalami kebakaran hebat pada Selasa (23/7). Peristiwa ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan pihak berwenang. 

Dari video yang diunggah akun X Pemadam Kebakaran DKI Jakarta @humasjakfire, terlihat jelas bagaimana api melahap habis bangunan sekolah tersebut. Asap hitam tebal membumbung tinggi di atas bangunan sekolah.

Pukul 12.20 WIB, operasi pemadaman mulai dilakukan. Hingga pukul 12.54 WIB, api berhasil dilokalisasi agar tidak merambat lebih luas. 

"Hingga saat ini operasi pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap," ujar petugas Damkar DKI Jakarta.

Lokasi kebakaran meliputi beberapa bagian penting sekolah. Selain kantin, api juga melalap gudang sekolah, dan belasan ruang kelas dengan total 18 ruang kelas. 

Dugaan sementara, kebakaran ini terjadi akibat korsleting listrik. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut tentu masih diperlukan untuk memastikan penyebab pastinya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaludin, menerima informasi terkait kebakaran ini saat sedang menggelar rapat bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta. Rapat tersebut membahas tentang sistem cleansing atau pembersihan guru tenaga honorer di Jakarta.

Baca Juga: Hotel-Vila di Bali Kebakaran, Turis WNA Akui Selamatkan Diri Lewat Atap

Budi segera mengangkat panggilan dari Kasudin Disdik Jakarta Timur yang mengabarkan bahwa SDN Pondok Bambu 01 Pagi mengalami kebakaran.

"Damkar dan Pak Kadis menyatakan seluruh kelasnya kena semua, dari kantin. Semoga tidak ada korban jiwa," ujar Budi.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, juga mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut. 

"Kami turut prihatin ya pak," ucapnya.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menegaskan bahwa 17 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 85 personel dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan situasi. Satriadi juga mengonfirmasi bahwa gudang sekolah dan 18 ruang kelas terbakar habis.

Saat ini, proses pendinginan kebakaran di SD Pondok Bambu masih berlangsung untuk memastikan tidak ada sisa-sisa api yang dapat memicu kebakaran ulang. Upaya ini juga untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar sekolah agar tidak terdampak lebih lanjut.

Peristiwa kebakaran ini tentunya memberikan dampak signifikan, terutama pada kegiatan belajar mengajar di SDN Pondok Bambu 01 Pagi. Dengan ludesnya ruang kelas dan fasilitas penting lainnya, pihak sekolah harus mencari solusi cepat untuk meminimalisir gangguan pada proses pendidikan siswa.

Baca Juga: Ruko Kebakaran di PIK Jakut, 11 Mobil Damkar Dikerahkan