Demi Bertemu Paus Fransiskus, Habib Ja'far Rela Naik Ojol ke Masjid Istiqlal
Habib Ja'far menjadi sorotan setelah diketahui memilih naik ojek online (ojol) untuk bertemu dengan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal.
BaperaNews - Habib Ja'far memilih naik ojek online (ojol) untuk menghadiri pertemuan dengan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis (5/9).
Pertemuan ini merupakan bagian dari silaturahmi antar pemuka agama yang diadakan sebelum misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Keputusan Habib Ja'far ini diambil karena merasa malu jika harus menggunakan mobil pribadi, mengingat Paus Fransiskus sendiri memilih kendaraan sederhana, Toyota Innova Zenix, alih-alih mobil mewah.
Pilihan Paus ini dinilai sebagai simbol kesederhanaan yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi.
Habib Ja'far mengungkapkan pengalamannya di akun TikTok @huseinjafar pada Jumat (6/9).
Ia mengatakan, "Pagi-pagi gue naik ojek online ke Istiqlal buat hadiri undangan jumpa Paus Fransiskus dalam silaturahmi tokoh agama. Mau pakai mobil malu karena Paus aja pakai mobil sederhana. Ah itu dia tamparan buat pemimpin dan anak muda hedon."
Habib Ja'far merasa tersentuh setelah bertemu langsung dengan Paus Fransiskus. Sebelumnya, ia hanya mendengar dan membaca tentang Paus, tetapi kali ini ia bisa merasakan langsung bagaimana Paus memperlihatkan kehangatan kepada semua orang.
"Akhirnya bisa melihat Paus dari dekat, selama ini hanya baca dan dengar dari jauh tentang humanisme dan kesederhanaan beliau, dan hari ini melihat dari dekat serta merasakan langsung betapa beliau hangat pada semua orang, tersenyum, bersalaman, dan memberi hadiah," ujar Habib Ja'far.
Salah satu momen yang paling menyentuh hati adalah interaksi Paus Fransiskus dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Baca Juga : Paus Fransiskus Balas Kecupan Kening Imam Besar Masjid Istiqlal dengan Mencium Tangannya
Dalam pertemuan tersebut, Nasaruddin Umar mencium kening Paus Fransiskus yang dibalas dengan Paus mencium tangan Imam Besar Masjid Istiqlal. Momen ini dilihat sebagai simbol keakraban dan kasih sayang antar umat beragama.
Selain memberikan kesan pribadi yang mendalam, Paus Fransiskus juga menyampaikan pesan penting terkait toleransi dan persatuan umat beragama dalam menghadapi krisis global.
Habib Ja'far menyoroti bagaimana Paus mengajak semua pemeluk agama untuk tidak hanya menghindari konflik, tetapi juga turut berkontribusi dalam menyelesaikan krisis.
“Di antara pesan beliau adalah dunia sedang dilanda banyak krisis, maka mari umat beragama, apapun agamanya, membangun persaudaraan agar agama bukan hanya tak jadi pemicu krisis tambahan karena intoleransi, melainkan ikut berkontribusi bersama untuk menyelesaikan krisis,” ungkap Habib Ja'far mengutip Paus Fransiskus.
Selain pesan-pesan damai dan toleransi, Paus Fransiskus juga menunjukkan kepercayaan besar terhadap keamanan dan kenyamanan selama kunjungannya di Indonesia.
Paus tidak menggunakan mobil anti-peluru dan selalu membuka jendelanya selama perjalanan. Keputusan ini memberikan kesan mendalam pada Habib Ja'far, yang merasa terharu bahwa Paus begitu percaya pada masyarakat Indonesia, meskipun negara ini mayoritas penduduknya beragama Islam.
"Terima kasih Paus yang sudah percaya pada kita, Indonesia, bahwa anda akan aman dan baik-baik saja di negeri mayoritas Muslim ini dengan tidak memakai mobil anti-peluru dan selalu membuka jendelanya selama perjalanan di Indonesia," tambah Habib Ja'far.
Baca Juga : Pastor Asal India di Misa Akbar Paus Fransiskus jadi Pusat Perhatian karena Disebut Mirip Yesus