3 Warga Cariu Bogor Tewas Usai Minum Miras Campur Durian
Tiga warga Cariu Bogor meninggal dunia dan lima lainnya dirawat setelah mengonsumsi miras campur durian. Baca kronologinya di sini!
BaperaNews - Tragedi mengenaskan terjadi di Kabupaten Bogor, tepatnya di Kecamatan Cariu, yang menelan korban jiwa akibat konsumsi miras campur durian. Tiga warga Cariu harus meregang nyawa setelah menenggak minuman beracun tersebut. Peristiwa ini menjadi perhatian bagi warga setempat.
Pada Jumat, sebanyak lima warga Cariu harus dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak miras campur durian. Tiga di antaranya, dengan inisial UU (35), U (35), dan B (32), akhirnya meninggal dunia.
Dua orang lainnya selamat setelah mendapat penanganan di RSUD Cileungsi. Dalam hal ini, ketua RW 01 Ahmad Kosasih menyampaikan keterkejutannya.
"Kami pun kaget pas mendengar warga saya yang minum racikan pada saat berkumpul," ujarnya.
Ketua RW 01 Ahmad Kosasih juga menyampaikan bahwa warga yang minum miras campur durian tersebut berjumlah lima orang, namun dua orang di antaranya berada di tempat berbeda. Informasi dari pihak berwenang menyebutkan bahwa minuman beracun itu dibeli dari luar Cariu.
Kapolsek Cariu Kompol Denden Sukmara mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman kasus.
"Kami masih melakukan pendalaman kasus warga Cariu yang meninggal akibat minum miras campur durian dan telah memeriksa 3 orang saksi," tegasnya.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa minuman oplosan diduga berasal dari seorang pria berinisial D (50), yang masih dalam pencarian.
Baca Juga: 2 Warga Serang Tewas Usai Pesta Miras!
"Minuman beracun tersebut dikemas dalam botol Aqua 1,5 liter. Saat ini (D) masih dalam pencarian," ungkap Denden Sukmara.
"Informasinya, mereka minum minuman keras dicampur sama duren, itu pun info dari warga yang pada ngomong, tapi jelasnya pihak berwajib yang tahu," tambah Ahmad Kosasih.
Setelah minum miras tersebut, para korban mengalami gejala yang serupa, yakni sakit setelah menenggak minuman beracun dan akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ketua RW 01 Ahmad Kosasih menuturkan bahwa minuman oplosan yang diduga dicampur dengan durian menyebabkan korban mengeluh sakit dan langsung dibawa ke RSUD Cileungsi.
"Hanya terpaut sehari, korban berikutnya juga dinyatakan meninggal," ungkapnya. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat. Saksi-saksi telah dimintai keterangan, dan polisi berkoordinasi dengan instansi medis untuk uji laboratorium sampel miras oplosan.
Melalui tragedi ini, masyarakat diingatkan akan bahaya minuman keras ilegal dan campuran yang dapat merenggut nyawa. Kasus ini menjadi peringatan bagi pihak berwenang untuk lebih ketat mengawasi peredaran miras ilegal. Dengan demikian, diharapkan dapat mencegah terjadinya tragedi serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Begini Kronologi Tewasnya 3 Anggota Band di Surabaya Usai Pesta Miras