Astaghfirullah! 98 Siswa SD Dicukur Asal-asalan Oleh Kepala Sekolah di Duri Kosambi

Belasan orang tua murid SDN 06 Duri Kosambi menggeruduk kantor kepala sekolah karena tak terima rambut anaknya dicukur paksa oleh kepala sekolah.

Astaghfirullah! 98 Siswa SD Dicukur Asal-asalan Oleh Kepala Sekolah di Duri Kosambi
Dicukur Paksa, Belasan Orang Tua Murid Geruduk Kantor Kepala Sekolah di Duri Kosambi. Gambar : Dok.Podcastnews

BaperaNews - Kantor kepala sekolah di SDN 06 Duri Kosambi menjadi saksi ketegangan ketika belasan orang tua murid mendatangi gedung tersebut. Mereka geruduk kantor kepala sekolah sebagai bentuk protes atas tindakan kontroversial yang menimpa anak-anak mereka: siswa dicukur paksa oleh kepala sekolah.

Kekecewaan para orang tua ini muncul karena tindakan tersebut dilakukan tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya. Anak-anak mereka, usai di cukur paksa, mengalami malu dan enggan keluar rumah.

Peristiwa ini berawal dari kebijakan kepala sekolah yang memutuskan mencukur rambut anak-anak sebagai bagian dari aturan sekolah yang ada. Kepala sekolah, dalam tanggapannya, menyatakan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kebijakannya tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa tindakannya hanya sebatas melaksanakan peraturan sekolah yang sudah ada.

Baca Juga: Viral! Bocah Kelas 5 SD Bunuh Diri Gegara HP Disita Orang Tua

Meski permintaan maaf disampaikan, para orang tua merasa bahwa tindakan tersebut terlalu drastis dan melanggar hak anak-anak mereka. Kejadian di SDN 06 Duri Kosambi ini memicu gelombang protes dari orang tua murid, yang merasa perlu menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap kebijakan sekolah yang dianggap merugikan anak-anak.

Pihak sekolah diharapkan dapat mencari solusi yang memuaskan semua pihak, mengingat dampak psikologis yang mungkin dialami oleh anak-anak akibat kejadian ini. Kepala sekolah dan para orang tua perlu duduk bersama untuk mencapai kesepakatan yang adil dan menghormati hak-hak anak.

Sementara itu, isu ini juga mencuat di media sosial dan menarik perhatian publik. Banyak netizen yang memberikan dukungan kepada orang tua murid, mengkritisi kebijakan sekolah yang dianggap tidak manusiawi.

Peristiwa di SDN 06 Duri Kosambi mencerminkan kompleksitas dalam menangani aturan sekolah yang dapat berdampak langsung pada murid. Pemerintah dan institusi terkait perlu memastikan adanya komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua murid, serta merumuskan kebijakan yang memperhatikan kesejahteraan dan hak-hak anak.

Sebagai upaya meredakan ketegangan, diharapkan pihak sekolah dapat membuka dialog dengan orang tua murid untuk mencari solusi bersama. Pemahaman dan kerjasama antara sekolah dan orang tua merupakan kunci penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung perkembangan anak-anak.

Baca Juga: 2 Bocah SD Ini Nekat Bawa Motor dari Madura ke Jakarta, Lolos Tilang Tanpa Helm!