Atlet Panahan Asal Azerbaijan Cetak Nilai Sempurna saat Hamil 6 Bulan

BaperaNews - Yaylagul Ramazonava, seorang atlet panahan asal Azerbaijan, mencetak prestasi gemilang di Olimpiade 2024 Paris dengan mencapai nilai sempurna 10 saat sedang hamil enam bulan.

Atlet berusia 34 tahun tersebut menunjukkan performa luar biasa meski dalam kondisi yang biasanya dianggap menantang bagi banyak wanita. Keberhasilannya ini menambah catatan karier cemerlangnya, yang sudah termasuk dua gelar kejuaraan dunia, salah satunya saat debut pada 2019.

Dalam babak eliminasi 1/32 nomor individu panahan wanita, Ramazonava berhasil mengalahkan pemanah asal China, Qixuan An, dengan skor tipis 6-5. Kemenangan ini diraih berkat tembakan sempurna yang ia lepaskan tepat pada waktunya, setelah merasakan gerakan bayinya di dalam perut.

"Saya merasakan bayi saya menendang sebelum saya melepaskan anak panah ini dan kemudian saya melepaskan nilai 10," ungkap Ramazonava kepada Xinhua News.

Namun, perjalanan Ramazonava di Olimpiade 2024 terhenti di babak eliminasi kedua setelah dikalahkan oleh pemanah Jerman dengan skor 6-2. Meski tidak melaju ke babak berikutnya, posisinya yang ke-17 dalam klasemen akhir tetap menjadi pencapaian yang patut dibanggakan, mengingat kondisi kehamilannya.

Ramazonava tidak menganggap kehamilannya sebagai hambatan dalam berkompetisi. Sebaliknya, ia merasa memiliki kekuatan ekstra berkat kehadiran bayinya.

"Selama pelatihan untuk Olimpiade, saya tidak merasa tidak nyaman dengan kehamilan saya. Sebaliknya, saya merasa bahwa saya tidak berjuang sendirian, tetapi berjuang bersama bayi saya," tambahnya.

Baca Juga: Rizki Juniansyah Tambah Lagi Emas Untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Dari Angkat Besi

Ramazonava juga berbagi rencana untuk mengajarkan olahraga panahan kepada anaknya kelak, jika sang anak menunjukkan minat. Bagi Ramazonava, bertanding di Olimpiade sambil mengandung seorang anak menjadi momen yang luar biasa.

Tidak hanya Ramazonava, Nada Hafez, atlet anggar asal Mesir, juga bertanding di Olimpiade 2024 dalam kondisi hamil.

Hafez, yang merupakan atlet Olimpiade tiga kali, turut berlaga dalam dua nomor pertandingan anggar. Meskipun ia tidak meraih medali, Hafez berhasil mencapai posisi ke-16, yang merupakan hasil terbaiknya selama tiga kali keikutsertaannya di Olimpiade.

Melalui akun Instagramnya, Hafez mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertanding sambil membawa janin dalam kandungannya.

"Yang tampak bagi Anda sebagai dua pemain di podium sebenarnya adalah tiga!" tulisnya di Instagram.

"Naik turunnya kehamilan itu sendiri sudah berat, tetapi menyeimbangkan hidup dan olahraga itu melelahkan, meskipun sepadan," tambahnya.

Dedikasi dan tekad dirinya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi wanita yang mungkin merasa terbatas oleh kondisi kehamilan.

Dengan prestasi ini, Ramazonava tidak hanya menambah daftar pencapaiannya dalam karier panahan, tetapi juga menegaskan bahwa kehamilan bukanlah penghalang untuk meraih impian.

Baca Juga: Susul Asnawi, Ronaldo Kwateh Resmi Gabung Klub Thailand Muangthong United