Mike Tyson Siap Hadapi Jake Paul: Ingin Mati di Ring daripada di Rumah Sakit
Legenda tinju Mike Tyson menyatakan kesiapan mentalnya jelang pertarungan melawan Jake Paul pada 15 November mendatang.
BaperaNews - Legenda tinju Mike Tyson menyatakan kesiapan mentalnya jelang pertarungan melawan Jake Paul yang akan digelar pada 15 November mendatang.
Mantan juara dunia kelas berat ini mengungkapkan keinginan kuat untuk bertarung dengan sepenuh hati, bahkan menyatakan bahwa jika harus memilih, ia lebih rela mati di atas ring daripada di rumah sakit.
Pernyataan tersebut disampaikan Tyson dalam video promo sebelum pertarungan, di mana ia mengutarakan harapan untuk meraih kemenangan abadi dalam kariernya.
Tyson, yang kini berusia 58 tahun, memiliki pengalaman panjang di dunia tinju profesional. Petinju berjuluk "Si Leher Beton" ini memulai kariernya pada 1985 dan berhasil mencatat rekor mengesankan dengan 50 kemenangan, 6 kekalahan, dan 2 hasil no contest sebelum akhirnya pensiun pada 2005.
Pada 2020, Tyson sempat melakukan comeback di dunia tinju dalam laga ekshibisi melawan Roy Jones Jr. Pertarungan tersebut berakhir dengan hasil imbang tanpa pemenang.
Kini, Tyson bersiap menghadapi lawan yang jauh lebih muda, yaitu Jake Paul. Paul, seorang YouTuber berusia 27 tahun yang serius menekuni dunia tinju, memiliki rekam jejak yang cukup menjanjikan dengan 10 kemenangan dan hanya 1 kekalahan dari 11 pertarungan yang pernah dijalaninya.
Dari sepuluh kemenangan tersebut, tujuh di antaranya diraih dengan kemenangan TKO atau KO, sementara tiga lainnya dimenangkan lewat penilaian angka.
Dalam pernyataannya menjelang pertarungan ini, Tyson menegaskan bahwa ia memiliki kepercayaan diri untuk menghadapi Paul, meskipun mengakui bahwa usianya yang sudah tidak muda lagi bisa menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga : Menang Tinju, Dinar Candy Donasikan Hadiah Kemenangan Sebagai Wujud Rasa Syukur
“Jika saya menang, saya akan abadi. Jika saya melakukannya dengan buruk, saya tidak ingin mati di kamar rumah sakit, saya ingin mati di atas ring,” ujar Tyson.
Pernyataan Tyson ini menggambarkan semangatnya yang tetap membara, meski usia yang hampir mencapai 60 tahun.
Awalnya, pertarungan ini dijadwalkan berlangsung pada 20 Juli lalu, namun harus diundur hingga 15 November. Alasan penundaan tersebut dikaitkan dengan kondisi kesehatan Tyson yang sempat terganggu beberapa bulan lalu.
Pada Juli 2024, Tyson dilaporkan mengalami masalah lambung yang memerlukan perawatan medis dan istirahat. Meski demikian, Tyson berusaha tetap mempersiapkan diri secara maksimal untuk memastikan ia siap berhadapan dengan Paul di atas ring.
Jake Paul sendiri terus menunjukkan kemajuan dalam karier tinjunya. Sejak mengawali karier sebagai YouTuber, Paul kini serius menekuni tinju sebagai profesi. Pada tahun 2024, ia telah dua kali naik ring dan mencatatkan dua kemenangan TKO.
Salah satu lawan yang berhasil ia kalahkan adalah petarung seni bela diri campuran (MMA), Mike Perry, dalam laga yang berlangsung pada 20 Juli.
Kemenangan ini semakin menguatkan reputasi Paul sebagai sosok yang patut diperhitungkan di ring tinju, meski ia memulai kariernya di luar jalur olahraga.
Baca Juga : Olimpiade Paris 2024 Tuai Kontroversi, Petinju Wanita Italia Lawan Petinju Aljazair yang Punya Biologis Pria