Pria di Deli Serdang Bunuh Ayahnya Diduga karena Cekcok Soal Pindah Rumah
Seorang pria di Deli Serdang nekat membunuh ayah kandungnya karena terjadi cekcok mengenai rencana pindah rumah.
BaperaNews - Seorang pria bernama Nico (22) telah ditangkap setelah diduga membunuh ayahnya, Asmar (53), di Gang PT Indofarm, Dusun VI, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kejadian tragis anak bunuh ayah ini terjadi pada Rabu, 5 September 2024, dan diduga berawal dari cekcok mengenai rencana pindah rumah.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa pembunuhan ini dimulai sekitar pukul 09:00 WIB saat terjadi perkelahian antara Nico dan Asmar.
Muhammad Said Saputra, Kasi Pemerintahan Desa Patumbak II, menjelaskan bahwa ia menerima laporan dari kepala dusun tentang keributan antara bapak dan anak tersebut.
Saputra kemudian menuju klinik terdekat tempat korban dibawa untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Ketika saya tiba di lokasi, korban masih dalam keadaan hidup dan segera dibawa dengan ambulans ke rumah sakit. Namun, kondisi korban sangat parah," ujar Muhammad Said Saputra pada Kamis, 5 September 2024.
Sekitar pukul 11:00 WIB, Asmar dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk yang dialaminya.
Andro, seorang warga setempat, menyebutkan bahwa saat kejadian, Nico dan Asmar sedang berkemas untuk pindah rumah. Ketika terjadi adu mulut, Nico diduga menggunakan pisau untuk menusuk ayahnya.
Baca Juga : Sakit Hati Diusir, Penghuni Kos di Medan Bunuh Pemiliknya
"Pertengkaran ini berakhir dengan penusukan yang fatal. Nico diduga menikam ayahnya di punggung hingga tembus ke dada," kata Andro.
Setelah insiden tersebut, jenazah Asmar dibawa ke rumah duka di Desa Patumbak I untuk dimakamkan. Sementara itu, Nico diserahkan kepada Polsek Patumbak untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek dan saat ini masih dalam pemeriksaan," ujar Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago.
Foto-foto yang beredar menunjukkan Nico duduk lemas di sebuah mobil setelah kejadian. Ia mengenakan celana pendek dan sweater hitam tanpa alas kaki, dengan anting di kuping sebelah kiri.
Karena khawatir Nico akan melarikan diri, warga setempat segera menghubungi polisi untuk mengamankan tersangka.
Kapolsek Faidir Chaniago menyatakan bahwa pihaknya belum dapat menjelaskan motif pasti dari perbuatan Nico.
"Pelaku masih diperiksa di Polsek. Kami belum bisa memastikan motif dan pemicu dari tindakan ini. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah penyelidikan selesai," kata Faidir Chaniago.
Baca Juga : Kakak-Beradik Asal Kediri Dibunuh Ibunya di Rumah