Tangerang Rangers Sukses Selenggarakan Turnamen E-sport Mobile Legend di Acara Digifest Vol 2
Tangerang Digital Festival Vol.2 di Kota Tangerang menghadirkan turnamen Mobile Legends Bang Bang yang diorganisir oleh Tangerang Rangers.
BaperaNews - Tangerang Digital Festival (Digifest) Vol.2 yang berlangsung di Kota Tangerang, Banten, menjadi ajang yang penuh semangat bagi para penggemar e-sport, khususnya pemain Mobile Legends.
Salah satu acara utama yang mencuri perhatian adalah turnamen Mobile Legends Bang Bang yang diselenggarakan oleh komunitas Tangerang Rangers pada Sabtu, (11/8) di GOR Dimyati, Kota Tangerang.
Tangerang Rangers bukan sekadar komunitas biasa. Komunitas ini dibentuk berdasarkan arahan Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, dalam agenda pemilihan Wali Kota Sehari. Tujuan utama dari pembentukan komunitas ini adalah untuk menjadi wadah pengembangan kapasitas remaja, terutama para pelajar, melalui kegiatan-kegiatan yang positif.
Dengan adanya komunitas ini, diharapkan remaja Kota Tangerang dapat memanfaatkan waktunya dengan kegiatan yang bermanfaat, salah satunya melalui e-sport.
Turnamen Mobile Legends yang diadakan oleh Tangerang Rangers ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Tangerang Digifest Vol.2. Turnamen ini diikuti oleh 64 tim yang terdiri dari total 448 peserta.
Dalam babak kualifikasi, 64 tim tersebut bertarung untuk memperebutkan tempat di delapan squad terbaik yang nantinya akan dipertandingkan pada tanggal 22 Agustus 2024 di event utama Tangerang Digifest Vol.2.
Ketua Pelaksana, Muhammad Ferdy Julian Tri Putra, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kelancaran acara ini.
Baca Juga: Ini Daftar Game Gratis PS Plus Juli 2024!
“Ini merupakan salah satu bagian perlombaan dari Tangerang Digifest Vol.2. Bersyukur sekali perlombaan ini dapat berjalan dengan lancar, tentunya berkat semua dukungan yang terlibat pada perlombaan ini,” ujarnya.
Perlombaan Mobile Legends Bang Bang ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat para pemuda di bidang e-sport.
Dulu, e-sport sering kali dianggap negatif oleh masyarakat. Namun, dengan adanya acara seperti ini, e-sport diberikan ruang yang lebih luas untuk berkembang dan bahkan dijadikan sebagai peluang karier.
“Antusias dari para peserta juga terlihat jelas dari sejak pendaftaran, hampir melebihi batas slot yang diberikan. Tidak hanya sampai di situ, saat pertandingan berlangsung juga para peserta sangat terlihat kompetitif dan suportif,” tambah Muhammad Ferdy Julian Tri Putra.
Tak hanya peserta yang bersemangat, dukungan dari pihak lain juga sangat terlihat, seperti yang disampaikan oleh Ketua Pengcab ESI Kota Tangerang, Theresia Megawati.
Ia mengapresiasi seluruh peserta yang terlibat dalam turnamen Mobile Legends ini dan berharap agar kegiatan ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet baru dari Kota Tangerang yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami dari ESI Kota Tangerang berharap dapat menambah bibit-bibit baru, calon atlet Kota Tangerang yang membawa harum nama Kota Tangerang ke depannya. Karena kita tahu anggapan di masyarakat e-sport masih kurang positif dan kita di sini berusaha membangun opini yang baik dan positif di masyarakat lewat perlombaan ini,” ujar Theresia.
Turnamen Mobile Legends yang diselenggarakan oleh Tangerang Rangers ini tidak hanya sukses dalam hal pelaksanaan, tetapi juga berhasil membuktikan bahwa e-sport bisa menjadi aktivitas yang positif bagi generasi muda.
Melalui acara seperti ini, stigma negatif terhadap e-sport perlahan mulai hilang, dan diharapkan ke depannya, lebih banyak lagi turnamen serupa yang bisa digelar di Kota Tangerang dan Banten.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah kota hingga komunitas, turnamen ini diharapkan mampu menjadi batu loncatan bagi para remaja untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di dunia e-sport.
Baca Juga: Game Palworld Kemungkinan Bakal Rilis di Playstation Usai Sukses di PC dan Xbox