Mau Kabur setelah Nyerempet Warung, Mobil BMW Diamuk Warga
Mobil BMW mewah dirusak massa di Cengkareng, Jakarta Barat setelah pengemudi diduga berusaha kabur setelah menyerempet warung.
Radhita
BaperaNews - Viral di media sosial, sebuah insiden mengejutkan terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, di mana satu unit mobil BMW mewah menjadi sasaran kemarahan warga.
Kejadian ini bermula dari dugaan bahwa pengemudi mobil tersebut berusaha kabur setelah menyerempet sebuah warung. Insiden ini tak hanya menghebohkan warga setempat, tetapi juga netizen yang menyaksikan video aksi perusakan tersebut melalui berbagai platform media sosial.
Pada Kamis (8/8), peristiwa ini bermula saat mobil BMW berwarna hitam menyerempet sebuah warung di kawasan Cengkareng.
Dugaan bahwa pengemudi mobil tersebut mencoba melarikan diri membuat warga setempat marah. Mereka segera mengepung mobil tersebut dan melakukan tindakan yang tergolong nekat.
Video yang beredar menunjukkan detik-detik massa melakukan mobil dirusak. Tampak beberapa orang memukul kaca mobil dengan menggunakan helm dan batu.
Dalam video tersebut, terdengar suara pengemudi yang beberapa kali meminta maaf kepada warga yang emosi. Namun, permintaan maaf itu tidak cukup untuk meredam kemarahan mereka.
Saat perusakan terjadi, pengemudi yang merupakan seorang pria berkemeja biru, masih berada di dalam mobil. Meski sempat mencoba melarikan diri dari kerumunan massa, usaha tersebut gagal.
Baca Juga: Ngamuk Ditagih Gaji oleh Kader, Kepala Desa di Aceh Timur Tendang Makanan buat Posyandu
Mobil kembali berhenti di tengah jalan, dikerumuni oleh lebih banyak warga yang semakin marah. Beberapa warga bahkan memaksa pengemudi untuk keluar dari mobil, sembari mengucapkan kata-kata kasar.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian ini berawal dari pengemudi BMW yang menyerempet warung di TKP.
Warga yang berada di lokasi menduga pengemudi tersebut ingin kabur, sehingga mereka melakukan tindakan pengejaran dan perusakan.
Meskipun sempat terjadi aksi perusakan yang cukup parah, akhirnya insiden ini diselesaikan secara kekeluargaan. Kompol Hasoloan menegaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan mendapat keterangan dari keamanan setempat bahwa semua pihak telah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini tanpa membawa kasus ini ke ranah hukum.
Namun, pihak kepolisian juga menyatakan bahwa jika ada pihak yang merasa dirugikan dan ingin melaporkan kejadian ini, mereka dipersilakan untuk mendatangi Polsek Cengkareng atau unit kecelakaan lalu lintas untuk membuat laporan resmi.
Baca Juga: Hampir Diamuk Massa, Ternyata Sopir yang Bawa Mobil Ugal-ugalan di Kemang Bocah 9 Tahun
