Sempat Hilang, Anak Temukan Ibunya sudah jadi Mayat di Dalem Koper Merah di Pangkep
Seorang wanita bernama Ramlah ditemukan tewas di dalam koper merah di kamar kosnya di Pangkep.
BaperaNews - Seorang wanita bernama Ramlah (47) ditemukan tewas di dalam sebuah koper merah di kamar kosnya di Jalan Pelelangan, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Penemuan mayat wanita dalam koper ini terjadi pada Minggu sore (11/8) dan membuat geger masyarakat setempat.
Kejadian tersebut bermula ketika anak Ramlah mendatangi kos ibunya setelah merasa khawatir karena tak dapat menghubunginya.
"Anaknya datang ke kos, tapi tidak menemukan ibunya hingga akhirnya menelepon pemilik kos," ungkap Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran.
Setelah melakukan pencarian di seluruh kamar, anak tersebut mulai mencurigai sebuah koper besar yang berada di dalam kamar.
Awalnya, koper itu tidak menimbulkan kecurigaan, namun bau busuk yang keluar dari koper membuat anaknya khawatir.
"Setelah membuka koper tersebut, ia terkejut menemukan mayat ibunya di dalamnya," tambah Imran.
Baca Juga: Ternyata Ini Ucapan Wanita dalam Koper yang Buat Pelaku Tega Membunuhnya
Ramlah dikenal sebagai pedagang keliling yang tinggal sendiri di kos tersebut. Menurut AKP Imran, anak Ramlah sempat mencari ibunya di sekitar kos sebelum akhirnya menemukan koper merah yang berisikan mayat sang ibu.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian yang segera datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
"Kami masih menyelidiki siapa pelaku dan apa motif di balik pembunuhan ini," ujar AKP Imran.
Polisi telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad Ramlah untuk dilakukan autopsi di rumah sakit terdekat.
Saat ini, kasus dugaan pembunuhan ini sedang dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Aparat kepolisian Pangkep terus mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengungkap pelaku di balik tragedi ini.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan mendalam hingga kasus ini terungkap," tegas AKP Imran.
Baca Juga: PSK Asal Bogor ke Bali untuk Open BO Malah Dibunuh Pelanggan, Mayat Disimpan dalam Koper