Kronologi Pemulung Tewas Ditabrak Fortuner, Korban Terpental Dan Terbentur Aspal
Dua bocah kakak beradik yang diduga pemulung tewas usai ditabrak mobil Fortuner di Jakarta Timur, korban terpental hingga kepala terbentur aspal.
BaperaNews - Dua bocah yang diduga seorang pemulung tewas usai ditabrak mobil Fortuner B-2097-TBP di Jakarta Timur. Kecelakaan terjadi karena kelalaian sopir Fortuner ketika mengemudi.
Korban ialah R (10) dan adiknya K (3), keduanya adalah pemulung. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Selasa (11/10) di Jl. Raya Pondok Gede, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur. Sopir Fortuner ialah EK(49).
“Diduga kurang hati-hati dan kurang konsentrasi ketika menabrak penyeberang jalan yang lewat dari selatan ke utara” jelas Kanit Laka Lantas Polres Metro Jaktim, Iptu Seno Wibowo pada Rabu (12/10).
Baca Juga : Truk Molen Rem Blong Jadi Sebab Kecelakaan Beruntun Di Lamongan
Kronologi Kecelakaan
Diawali oleh melintasnya Fortuner dari Pondok Gede menuju Taman Mini, kondisi lalu lintas padat. Kecelakaan terjadi pada sore hari jam 16.15 WIB.
Korban kemudian melintas di depan SPBU Lubang Buaya, hendak menyeberang jalan, EK yang kurang konsentrasi pun menabrak kedua korban. “Itu kan anak yang nyebrang dan pengendara ini kurang hati-hati, tau-tau sudah tertabrak” imbuhnya.
R terpental, tertabrak bagian depan Fortuner. R saat itu sedang menggendong adiknya, R terpental hebat hingga terbentur aspal. “Terpental, dia kan gendong adik, jadi terpental” lanjutnya. Kedua korban sama-sama terbentur aspal, sama-sama mengalami luka parah di kepala usai tertabrak.
Menyadari telah menabrak kedua korban, EK syok, namun EK bertanggung jawab, ia langsung membawa kedua korban ke rumah sakit, namun keduanya tidak bisa terselamatkan, kedua korban meninggal dunia karena luka parah di kepala.
Polisi belum memeriksa EK dikarenakan masih syok. “Dia syok juga karena korbannya anak kecil ya. Dia belum bisa dikonfirmasi, di BAP aja belum” pungkasnya.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap akan memproses hukum EK sesuai prosedur, tentu memberi waktu untuk EK terlebih dahulu agar lebih tenang untuk kemudian dimintai keterangan.
EK sempat dibawa ke Mapolres Jakarta Timur, dipastikan EK tidak mengendarai mobil dalam keadaan mabuk, hanya kurang konsentrasi saja ketika mengemudikan mobilnya sehingga atas kelalaiannya menyebabkan korban tertabrak dan meninggal dunia.
“Kalau mengarah ke penggunaan alkohol tidak ada, hanya kurang konsentrasi saja. Untuk kedua korban tewas karena kena bumper depan sebelah kanan, terpental ke aspal, luka parah di kepala, hingga meninggal dunia” sambung Kasat Laka Polres Jaktim, AKBP Edy Surasa.
Baca Juga : Kronologi Tewasnya Bocah 5 Tahun Terlindas Bus di Parkiran Pantai Drini Gunungkidul