Seorang Wanita Pelari Diserang Berang-berang hingga Berlumuran Darah di Malaysia

Seorang pelari mengalami luka parah setelah diserang oleh delapan berang-berang di Tanjung Aru Recreation Park, Sabah, Malaysia.

Seorang Wanita Pelari Diserang Berang-berang hingga Berlumuran Darah di Malaysia
Seorang Wanita Pelari Diserang Berang-berang hingga Berlumuran Darah di Malaysia. Gambar : Kolase X/@Paracelsus1092

BaperaNews - Serangan berang-berang di Tanjung Aru Recreation Park, Sabah, Malaysia, membuat seorang pelari mengalami luka yang cukup parah.

Wanita yang tidak diketahui identitasnya itu sedang berlari santai ketika tiba-tiba diserang oleh sekelompok berang-berang.

Menurut laporan, delapan berang-berang tersebut mengepungnya dan membuatnya terjatuh ke tanah.

Video yang beredar menunjukkan delapan berang-berang itu melarikan diri setelah menyerang wanita tersebut.

Menurut Roland Oliver Niun, Direktur Departemen Satwa Liar Sabah, berang-berang tersebut masuk ke taman untuk mencari makanan dari kolam yang ada di sana.

Dia menjelaskan bahwa sebelumnya, berang-berang ini tidak pernah menimbulkan masalah dan serangan ini kemungkinan disebabkan oleh perubahan perilaku akibat pengunjung yang memberi mereka makan. 

Baca Juga: Bayi Diserang Monyet Liar di Gresik hingga Luka Parah 40 Jahitan

Dari kejadian ini, pihak berwenang berencana untuk memperkuat pagar di sekitar taman dan melakukan pemantauan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada berang-berang yang bisa masuk.

Niun juga mengingatkan bahwa manajer taman harus melaporkan jika ada penampakan berang-berang setelah perbaikan dilakukan. 

Meski serangan ini terdengar ekstrem, sebenarnya bukan kali pertama di Asia Tenggara terjadi insiden serupa. Pada tahun 2021, seorang warga Singapura juga mengalami hal yang sama setelah diserang oleh sekelompok berang-berang. Ia mengalami 26 gigitan dalam waktu 10 detik dan mengaku berpikir bahwa ia akan mati.

“Saya benar-benar berpikir mereka akan membunuh saya,” kata Graham George Spencer, korban yang sangat trauma setelah kejadian tersebut.

Dari kasus ini, pengunjung taman diimbau untuk tidak mendekati pagar atau berinteraksi dengan hewan liar demi mengurangi kemungkinan serangan. 

Baca Juga: Diberi Makan Berlebihan, Anjing Bernama Nuggi Mati Kegemukan, Pemilik Dipenjara 2 Bulan