Ini Alasan Krusial Jokowi Temui Rusia-Ukraina, Tak Hanya Jadi Pemimpin Asia Pertama

Ditengah Konflik antara Ukraina-Rusia yang terus terjadi, Presiden Jokowi akan menjadi pemimpin asia pertama yang temui Putin dan Zelensky

Ini Alasan Krusial Jokowi Temui Rusia-Ukraina, Tak Hanya Jadi Pemimpin Asia Pertama
Presiden Joko Widodo jadi pemimpin asisa pertama yang temui Putin dan Zelensky. Gambar : Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

BaperaNews - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan rangkaian kunjungan kerja luar negeri pada akhir bulan Juni ini. Dalam kunjungan tersebut Presiden Jokowi akan mengunjungi sejumlah negara seperti Jerman, Ukraina, Rusia, dan Uni Emirat Arab.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan Presiden Jokowi akan mengunjungi Jerman untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang dilaksanakan di Elmau pada tanggal 26-27 Juni 2022.

"Dalam G7 Summit for Partner Countries tersebut, salah satu isu yang akan dibahas adalah mengenai masalah pangan. Isu pangan, energi dan keuangan akhir-akhir ini terus menjadi pembicaraan dunia. Di tengah upaya pemulihan ekonomi pasca-Covid-19, terjadi perang di Ukraina, yang dampaknya dirasakan seluruh dunia," tutur Retno

Setelah mengunjungi Jerman, Presiden Jokowi direncanakan langsung mengunjungi Kiev, Ukraina dan Moskow, Rusia. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia  Vladimir Putin.

“Di dalam kunjungan ke Kiev dan Moskow, tentunya Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin,” ujar Retno.

Retno menyampaikan bahwa kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi kepada Putin dan Zelensky tersebut merupakan kunjungan yang dilakukan dalam situasi yang tidak normal.

Baca Juga : Pasukan Elite Untuk Jokowi Dilengkapi Amunisi Tak Terbatas Selama Di Ukraina

“Kita paham situasi saat ini masih sangat-sangat complicated. Dunia juga paham mengenai kompleksitas masalah yang ada. Meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai Presiden G20 dan salah satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam,” jelasnya.

Terkait rencana kunjungannya ke Ukraina dan Rusia, Retno mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menjadi pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke dua negara tersebut.

“Presiden Jokowi akan merupakan pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke dua negara tersebut,” ungkapnya

Retno mengatakan bahwa kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia merupakan salah satu wujud kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan serta memberikan dorongan untuk menciptakan sebuah perdamaian.

“Kunjungan Presiden ini menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan, mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang dan dampaknya dirasakan oleh semua negara terutama negara berkembang dan negara dengan penghasilan rendah, dan terus mendorong spirit perdamaian,” tutur Retno

Dengan menjadi pemimpin Asia Pertama yang mengunjungi Ukraina-Rusia ditengah konflik yang berlangsung, kita berharap Presiden Jokowi dapat membawa pesan-pesan yang mendamaikan.