Geram 4 Wilayahnya Diambil Rusia, Kini Ukraina Resmi Daftar NATO
Ukraina secara resmi daftar menjadi anggota NATO usai Presiden Ukraina merasa geram 4 wilayah Ukraina diambil alih Rusia.
BaperaNews - Salah satu sebab Rusia melakukan serangan militer ke Ukraina ialah adanya NATO yang semakin mendekat ke wilayah Ukraina yang berbatasan langsung dengan Rusia, membuat Rusia khawatir akan keamanan negaranya.
Kini, Ukraina seolah menantang Rusia, Ukraina secara resmi mendaftar jadi anggota NATO, hal itu dilakukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena merasa geram sejumlah wilayah Ukraina resmi diambil Rusia.
Zelensky memastikan Ukraina telah mendaftar NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) dengan prosedur yang lebih cepat, proposal telah ditandatangani oleh Ketua Parlemen Ruslan Stefancuk dan PM Denys Symhal pada Jumat (30/9).
“Disini, Ukraina menilai komunitas Euro Atlantik ini sudah mendapat energy vital yang nyata. Kekuatan bangsa untuk mendapat kebebasan, dan membantu perjuangan ini” ujar Zelensky pada Sabtu (1/10).
Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan secara langsung ada empat wilayah Ukraina yang telah mendeklarasikan diri untuk bergabung di wilayahnya, Putin kemudian mengakui empat wilayah Ukraina tersebut sebagai milik Rusia di Lapangan Merah Moskow.
Baca Juga : Gelar Referendum, 4 Wilayah Ukraina Resmi Bergabung Dengan Rusia
Empat wilayah Ukraina tersebut ialah Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk, dan Donetsk yang lokasinya di Ukraina Timur. Namun hal itu membuat Ukraina geram. Ukraina bertekad akan membalas Rusia, yakni dengan mendaftar NATO dan merebut kembali wilayahnya.
“Sepanjang pekan ini, akan ada lebih banyak bendera Ukraina dikibarkan di Donbas, akan lebih banyak lagi setelahnya” tegasnya.
Ukraina sendiri pada Sabtu (1/10) berhasil mengusir tentara Rusia dari wilayah Lyman dan mengibarkan bendera Ukraina disana. Lyman jatuh ke tangan Ukraina hanya selang sehari usai empat wilayah Ukraina dicaplok Rusia.
Sebagaimana diketahui pada perundingan yang sebelumnya pernah dilakukan, salah satu syarat damai ialah Ukraina tidak mendekat ataupun mendaftar NATO, namun jika kini Ukraina resmi mendaftar ke NATO, diperkirakan membuat perang Rusia Ukraina semakin memanas.
Keterangan Sekjen NATO
Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyatakan Ukraina siap untuk diterima jadi bagian NATO, ia mendukung Ukraina untuk memilih jalannya sendiri, namun ia menyebut keputusan memang harus diterima oleh 30 anggota NATO lainnya, alias Ukraina harus bisa mendapat 100% persetujuan dari anggota NATO.
“Sekutu NATO, mereka bertemu di KTT Madrid, menyatakan dengan jelas untuk Ukraina memilih jalannya sendiri. Tiap demokrasi di Eropa punya hak jadi anggota NATO, sekutu NATO menghormati itu dan berulang kali menyatakan pintu NATO tetap terbuka dan kami telah menunjukkannya” jelasnya.
Baca Juga : Iran Tangkap Perempuan Makan Di Restoran Tanpa Jilbab