Xi Jinping Beri Pujian Jokowi Soal Misi Perdamaian Rusia dan Ukraina
Xi Jinping memuji misi damai Jokowi ke Rusia dan Ukraina yang dinilai menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai Negara besar.
Muhammad Roiyhan 
BaperaNews - Presiden China Xi Jinping mengaku gembira menyambut kedatangan Jokowi secara langsung ke negaranya. “Yang mulia Presiden Jokowi ialah kepala Negara pertama yang diterima pihak China setelah olimpiade musim dingin Beijing, hal ini membuktikan betapa mesranya hubungan kedua belah pihak” ujarnya.
Xi Jinping juga memuji misi damai Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina pada akhir Juni lalu. Pujian tersebut disampaikan secara langsung kepada Jokowi di Gedung Tamu Kenegaraan Diaoyutai, Beijing pada Selasa sore (26/7).
Menlu RI Retno Marsudi menyebut Presiden China Xi Jinping mengapresiasi kunjungan Jokowi kedua Negara yang sedang berperang tersebut (Rusia dan Ukraina). “Kunjungan ini dinilai menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai Negara besar” ujarnya.
Selain mengapresiasi misi damai Rusia Ukraina, Xi Jinping dan Presidn RI Jokowi juga membahas tentang isu ASEAN, G20, hingga kerjasama di berbagai bidang.
Retno Marsudi menyebut Indonesia ialah Negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sehingga Indonesia menjadi kawasan penting untuk China, terlebih Indonesia menjadi Presidensi G20 tahun dan tahun 2023 mendatang menjadi Ketua ASEAN.
“Mengenai ASEAN, Indonesia berkomitmen menjadikan ASEAN relevan, tidak hanya untuk masyarakat Indonesia tapi juga kawasan dan dunia” imbuh Menlu RI.
Berikut Poin - Poin Utama Hasil Pertemuan Xi Jinping dan Jokowi :
- Kerjasama ekonomi
Jokowi dan Xi Jinping berkomitmen untuk memperkuat kerjasama ekonomi yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak.
“China ialah mitra strategis Indonesia, kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerjasama yang menguntungkan untuk Negara kita sekaligus untuk kawasan dunia” ujar Jokowi.
“Presiden Xi juga menegaskan komitmen untuk meningkatkan impor produk pertanian dari Indonesia” sambung Retno.
China akan impor 1 juta ton minyak sawit CPO dari Indonesia dan melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta - Bandung yang sempat tertunda.
Baca Juga : Krisis Pangan Korut : Warga Miskin Kelaparan, Orang Kaya Sibuk Makan Sup Daging Anjing
- Pembaruan nota kesepahaman Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative.
Poros Maritim Dunia ialah visi Indonesia untuk jadi Negara maritim yang maju, berdaulat, dan mampu memberi kontribusi positif.
Sedangkan Belt Road initiative ialah strategi pembangunan global oleh pemerintah China yang berinvestasi di 52 negara dan organisasi internasional termasuk di Asia.
- Kerjasama pengembangan penelitian vaksin dan genomika.
- Pembangunan hijau.
- Pengaturan kerjasama kelautan.
- Protocol tentang ekspor nanas dari Indonesia.
- Pertukaran informasi dan penegakan pelanggaran Kepabeanan.
- Kerjasama pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi.
