10 Orang Tewas Pada Insiden Penembakan Massal di Festival Imlek California
Sebuah insiden mengerikan berupa penembakan massal terjadi di Monterey Park, California, saat Tahun Baru Imlek 2023, 10 orang tewas dalam insiden tersebut.
BaperaNews - Terjadi insiden penembakan massal di sebuah acara perayaan Tahun Baru Imlek di Monterey Park, California pada Sabtu (21/1). Insiden mengerikan tersebut mengakibatkan 10 orang tewas dan 10 lainnya luka.
NBC News menyampaikan pada Minggu pagi (22/1), Departemen Pembunuhan Sheriff Los Angeles Kapten Andrew Meyer menyebut belum mengetahui motif dari penembakan massal tersebut. Petugas lain Robert Luna juga mengungkap baru mengetahui insiden penembakan di festival Imlek tersebut pada Sabtu (21/1) malam pukul 10.22 waktu setempat.
Ketika polisi menerima laporan, polisi telah mendapati 10 orang tewas di tempat, 10 orang lain terluka parah hingga kritis segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di LAC+ USC Medical Center. Pihak berwenang masih mengidentifikasi identitas para korban.
10 orang tersebut ialah lima laki-laki dan lima wanita. Sedangkan pelakunya dicurigai seorang pria Asia berumur 30an. Polisi telah merilis foto ciri-ciri fisik tersangka, ia memakai jaket kulit hitam, topi kupluk, dan kacamata, namun identitas atau nama pelaku tidak disebutkan.
Belum diketahui apakah insiden penembakan massal di festival Imlek ini berhubungan dengan kejahatan kebencian. “Kami tidak tahu ini kejahatan kebencian atau apa, semua ditentukan hukum, tapi siapa yang masuk ke ruang dansa dan menembak 20 orang” tutur Robert Luna.
“Deskripsi yang kita miliki ialah dia laki-laki Asia, apa itu penting? saya tidak tahu, semua akan diungkap di pengadilan” imbuhnya.
Baca Juga : Nekat, Murid SD Tembak Guru di Sekolah
Di media sosial beredar rekaman polisi dan unit pemadam kebakaran sedang mengerumuni suatu wilayah, memindahkan korban ke mobil ambulan. 20 menit setelah penembakan di Monterey Park, ada seorang pria Asia masuk ruang dansa di Alhambra dengan membawa pistol, namun pistol berhasil direbut kemudian ia pergi dengan van kargo putih. Penembakan tersebut akan diselidiki apa hal ini berhubungan atau tidak.
Sebagai informasi, insiden penembakan massal di festival Imlek California tersebut terjadi ketika ribuan orang berkumpul merayakan festival Tahun Baru Imlek di Monterey Park, kota kecil dengan penduduk 60 ribu orang, dua pertiganya ialah warga Amerika keturunan Asia.
Lokasi berada 10 km dari Los Angeles, memang 50% dihuni orang Amerika Asia. Andrew menyebut polisi akan menyelidiki lebih lanjut di tiap sudut lokasi untuk bisa mengungkap kasus ini. Penembakan di Star Ballroom Dance Studio pukul 22.22 waktu setempat ini diduga kuat berhubungan dengan kejadian di Blok 100 South Garfield Avenue di Alhambra yang terjadi pukul 22.30 waktu setempat.
Keterangan Terbaru Polisi
Pada Selasa (24/1) polisi mengungkap perkembangan terbaru dari insiden penembakan di festival Imlek California, diduga pelaku ialah seorang lansia yang iri karena tidak diundang ke pesta dansa dalam perayaan Imlek, nama pelaku juga dirilis yakni Huu Can Tran.
“Mantan istrinya diundang ke pesta dansa itu, tapi dia tidak diundang, mungkin dia cemburu” tutur aparat kepolisian setempat.
Huu Can Tran berumur 72 tahun, ia dan mantan istrinya dikenal sebagai pelanggan di studio dansa Monterey Park. Keduanya bercerai pada tahun 2006 lalu. Huu Can Tran telah bunuh diri, ia ditemukan tak bernyawa beberapa km di dekat lokasi penembakan. Huu Can Tran bunuh diri dengan pistol ketika mobilnya dikepung oleh polisi.
Baca Juga : Penembakan Masal Di Klub Gay AS, Pelaku Pernah Terlibat Kasus Ancaman Bom 2021