Dinsos Akan Tertibkan Pria Dandan Ala Wanita Di CFW, Ini Reaksi Komnas HAM!

Komnas HAM menanggapi pernyataan Dinsos Jakarta Pusat akan menindak remaja pria yang berdandan seperti wanita di Citayam Fashion Week (CFW).

Dinsos Akan Tertibkan Pria Dandan Ala Wanita Di CFW, Ini Reaksi Komnas HAM!
Komnas HAM mengkritik Dinas Sosial, Jakpus usai tindakan tertibkan pria berpenampilan seperti wanita di Citayam Fashion Week. Gambar : jawapos.com

BaperaNews - Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Pusat menyatakan akan menindak remaja pria yang berdandan seperti wanita untuk catwalk di Citayam Fashion Week. Hal ini dilakukan usai adanya sejumlah pria berdandan bak wanita di gelaran fashion show Dukuh Atas tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) menilai langkah Dinsos berlebihan dan tidak tepat jika langkah para remaja tersebut mendapat penindakan. “Itu menurut kami tidak tepat, acara Citayam Fashion Week bahkan diapresiasi Gubernurnya, karenanya harus bijak melihat fenomena ini, jangan prasangka, melakukan tindakan yang potensial membuat diskriminasi” ujar Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam (26/7).

Anam menyarankan agar Dinsos Jakarta Pusat mengkaji dulu, jangan langsung melabeli para remaja memiliki masalah sosial. “Makanya ketika ekspresi itu sama Gubernurnya diapresiasi, jangan setelah itu diperiksa, dikasih status orang yang memiliki masalah sosial” imbuhnya.

Sebelumnya Kepala Dinsos Jakpus Abdul Salam menyebut ada pria berpenampilan kemayu di Citayam Fashion Week dan menyebut mereka adalah kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial. “Mereka akan dimasukkan ke Panti Kedoya dan dirujuk” ujarnya (25/7). Ia juga menyebut akan melakukan penertiban dengan berkoordinasi bersama Satpol PP.

Baca Juga : Tegas Ke Remaja SCBD, Pemkot Jakpus Jangan Catwalk Di Zebra Cross

“Kami sudah menurunkan petugas standby di terowongan Kendal juga di Sudirman Citayam Bojonggede Depok atau SCBD). Imbuhnya.

Sebelumnya para pria tampil di keramaian Citayam Fashion Week pada Sabtu (23/7) malam di Dukuh Atas, mereka menghias diri dengan rambut palsu panjang, memakai gaun, dan memakai aksesoris lainnya yang umum dipakai oleh wanita.

Hal tersebut membuat kerumunan hebat dan lautan manusia, Perhubungan DKI Jakarta kemudian melakukan operasi dan merapikan lalu lintas, juga menertibkan kendaraan yang parkir di sepanjang trotoar Jalan Sudirman.

Meski begitu, Citayam Fashion Week menimbulkan pro dan kontra, walau dipandang sebagai sebuah kemajuan dimana para muda-mudi bisa bebas berekspresi menunjukkan gaya berpakaian terbaiknya, namun juga timbul masalah di baliknya.

Seperti masalah kerapian lalu lintas, kebersihan jalan, hingga gaya berpakaian para remaja di Citayam Fashion Week tersebut.

Gubernur DKI Jakarta menegaskan tetap mengijinkan Citayam Fashion Week berjalan sebagaimana adanya asalkan bisa tetap mematuhi aturan yang ada yakni tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tidak mengganggu pengguna jalan atau warga yang ada di sekitar lokasi.

Baca Juga : Ngamuk Di Depan Umum Hingga Samakan Fans Dengan Zombie, Jeje Slebew Minta Maaf