Salah Satu Faktor Tidak Stunting Walau Kurang Gizi

Stunting selalu berhubungan dengan tidak tercukupinya gizi pada anak dari Ibu, namun ada salah satu faktor penyebab stunting dan yang bukan hanya datang dari gizi.

Salah Satu Faktor Tidak Stunting Walau Kurang Gizi
Salah satu faktor tidak stunting pada anak walau kekurangan gizi. Gambar : hindustantimes.com/Virendra Singh Gosain

BaperaNews - Pencegahan stunting jadi salah satu prioritas Kementerian Kesehatan dikarenakan masih tingginya angka stunting di Indonesia, data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, angka stunting di Indonesia masih 24,4 persen. Artinya, satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting.

Apa itu stunting dan faktor stunting yang bukan hanya dari kekurangan gizi

Stunting yang didefinisikan oleh Kemenkes ialah kondisi gagal tumbuh kembang di seribu awal kehidupan bayi, ditandai dengan kurangnya tinggi dan berat badan, jika dibandingkan dengan usianya.

Kondisi stunting ini berhubungan dengan tidak tercukupinya gizi yang tepat di masa ibu hamil dan balita.

Solusi semakin rumit karena sebagian besar kasus stunting berhubungan dengan masalah ekonomi dan sosial keluarga. Stunting diduga jadi masalah demografi di kemudian hari, anak-anak dengan kondisi stunting punya pribadi lebih buruk dibandingkan dengan anak-anak yang normal.

Dari segi fisik maupun intelektual akan tertinggal, daya kompetitifnya juga kurang. Sebab itu, stunting perlu untuk dicegah mengingat anak-anak ialah generasi penerus bangsa di masa mendatang.

Sebagaimana dilansir Kompas Health, banyak masyarakat yang bertanya, banyak orang yang tinggi badan atau berat badannya di bawah rata-rata namun tetap bisa sukses. Misalnya ialah mantan Presiden kita, BJ Habibie yang justru punya kecerdasan di atas rata-rata.

Selain Habibie, banyak orang sukses yang dulunya berasal dari keluarga miskin yang mengalami kekurangan gizi di masa kecilnya, seperti Steve Jobs pendiri Apple yang mengaku masa kecilnya kekurangan pangan, dan juga mantan Presiden Soeharto yang juga tumbuh dari keluarga miskin.

Baca Juga : Jenis Makanan Penambah Berat Badan Orang Dewasa Hingga Bayi

Hal ini pun terjawab, betul, mereka ialah tokoh yang terbilang tidak memiliki tinggi badan di atas rata-rata dan kekurangan ekonomi, namun bisa dipastikan mereka tidak stunting ketika masih anak-anak karena kecerdasannya yang di atas rata-rata.

Tumbuh kembang anak tidak hanya tentang gizi semata. Banyak ibu hamil yang cukup gizi, namun tetap melahirkan bayi stunting.

Maka disimpulkan bahwa faktor terjadinya stunting tidak hanya tentang gizi, tapi salah satu faktornya ialah emosi sang ibu, jam istirahat ibu, dan penyakit penyerta.

Misalnya ibu dengan kondisi diabetes atau pre eklamsia selama kehamilan tentu akan berpengaruh pula pada kesehatan ibu dan bayinya.

Sebab itu, yang terpenting ialah menjaga emosi ibu ketika hamil, agar semua masalah kehamilan bisa teratasi. Emosi ibu yang baik juga akan memberi asuhan yang baik pada anaknya, memberikan ketenangan dan kesehatan pada anak-anaknya.

Generasi dengan kecerdasan tinggi seperti BJ Habibie kita ketahui karena didikan sangat baik oleh ibunya. Sehingga, untuk bisa mencegah stunting dan membangun generasi bangsa yang bagus, bukan hanya tentang gizi, tapi lebih kepada emosi dan kebahagiaan ibu.

Baca Juga : Presiden Jokowi: Ibu-Ibu Tiap Tahun Jangan Punya Anak