Kasus DBD di RI Naik, PDDI Minta Ratusan Masyarakat Ikut Donor Darah

PMI Jakarta Barat meminta masyarakat untuk mendonor darah guna mengatasi meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD). Baca selengkapnya di sini!

Kasus DBD di RI Naik, PDDI Minta Ratusan Masyarakat Ikut Donor Darah
Kasus DBD di RI Naik, PDDI Minta Ratusan Wanita Ikut Donor Darah. Gambar: Ilustrasi Canva

BaperaNews - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat meminta masyarakat untuk gencar mendonor darah menyusul meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia. Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani, menyampaikan bahwa permintaan trombosit meningkat seiring dengan naiknya jumlah pasien DBD, terutama di kawasan Jakarta Barat.

"Pasien DBD di Jakarta Barat meningkat, permintaan trombosit juga ikut naik," ungkap Beky saat dihubungi wartawan pada Jumat (26/4).

Menurut Beky, stok kantung darah di Jakarta Barat pada bulan April mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Pada bulan Maret, tercatat sebanyak 9.249 kantung darah, namun jumlah tersebut turun menjadi 4.333 kantung darah pada bulan April.

Beky menduga, penurunan jumlah pendonor darah ini disebabkan oleh ibadah puasa yang dilakukan masyarakat pada bulan sebelumnya. Namun, setelah lebaran, ia melihat mulai banyaknya pendonor darah yang aktif sehingga stok darah di PMI Jakarta Barat berangsur naik.

Meskipun demikian, Beky tetap mengajak masyarakat untuk kembali aktif dalam mendonor darah setelah lebaran. Hal ini penting mengingat tren kasus DBD yang kini tengah meningkat sehingga bantuan dari pendonor darah sangat diperlukan untuk membantu pasien.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Kasus DBD Bakal Terus Meningkat di Musim Pancaroba

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi, mengungkapkan bahwa temuan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia pada minggu ke-16 tahun 2024 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada periode yang sama, jumlah kasus DBD mencapai 76.132 kasus dengan 540 jiwa meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Menyikapi hal ini, srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) mengimbau ratusan wanita untuk turut serta dalam kegiatan donor darah guna membantu mengatasi kekurangan stok darah di PMI. 

Ketua Srikandi PDDI, Nunun Daradjatun mengunkapkan pihaknya ingin menjadikan perempuan Indonesia berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini, sekaligus pula dalam rangka memperingati Hari Kartini

"Kami mengajak ratusan wanita untuk bersama-sama mendukung upaya penanggulangan DBD dengan melakukan donor darah secara teratur. Semua kontribusi kecil dari masyarakat akan sangat berarti bagi keselamatan nyawa pasien DBD," ujar Indah.

PDDI berencana untuk menggelar serangkaian kegiatan donor darah di berbagai wilayah untuk mengajak lebih banyak masyarakat, terutama kaum perempuan, untuk turut berpartisipasi dalam menyelamatkan nyawa para pasien DBD.

Baca Juga: Kemenkes Sebut 3,3 Persen Calon Dokter Spesialis Depresi hingga Ingin Bunuh Diri