Pemilu Paling Panas di India Capai 40 Derajat Celsius

Gelombang panas ekstrem mengancam kesehatan warga India yang berupaya melaksanakan hak pilih dalam pemilu 2024. Baca selengkapnya di sini!

Pemilu Paling Panas di India Capai 40 Derajat Celsius
Pemilu Paling Panas di India Capai 40 Derajat Celsius. Gambar: REUTERS/RUPAK DE CHOWDHURI

BaperaNews - Warga India menghadapi tantangan ekstrem saat melaksanakan hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 di tengah gelombang panas yang memuncak.

Departemen Meteorologi India (IMD) melaporkan bahwa beberapa wilayah di India bagian selatan dan timur, termasuk Bihar, Uttar Pradesh, Karnataka, dan sebagian Benggala Barat, mengalami cuaca dengan suhu mencapai lebih dari 40 derajat Celsius.

Pada tahap kedua dari pemilu India, 13 negara bagian dan wilayah persatuan, termasuk wilayah-wilayah yang disebutkan, melangsungkan proses pemungutan suara pada Jumat (26/4). Namun, warga India harus melakukannya di bawah tekanan panas yang sangat tinggi.

IMD mencatat bahwa suhu di beberapa wilayah mencapai rekor tertinggi, seperti Baripada di negara bagian Odisha yang mencapai 43,6 derajat Celcius dan Khammam di Telangana di bagian selatan yang mencapai 43,4 derajat Celcius pada Kamis (25/4).

Gandhi Ray, seorang petani berusia 60-an tahun dari Bihar timur, mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya dalam menjalankan hak pilihnya di bawah teriknya sinar matahari. Meskipun tinggal di sebuah gubuk kecil di hutan, ia tetap bertekad untuk berjalan kaki ke desa terdekat untuk mencoblos.

Baca Juga: Wanita di India Lahirkan Bayi Kembar 6, 4 Laki-laki 2 Perempuan

"Sangat penting bagi saya untuk memberikan suara, namun hari-hari panas ini semakin memburuk," ujar Gandhi.

Sementara itu, gelombang panas yang melanda India juga menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan masyarakat dan pelaksanaan pemilu. Kampanye politik di luar ruangan menarik ribuan orang di bawah teriknya matahari, bahkan seorang anggota parlemen pingsan akibat kepanasan saat berpidato di hadapan para pendukungnya di negara bagian Maharashtra barat.

Komisi Pemilihan Umum, Otoritas Manajemen Bencana Nasional, dan IMD membentuk sebuah gugus tugas untuk mengurangi dampak dari gelombang panas selama pemungutan suara.

Panduan telah diberikan kepada pemilih untuk tetap sejuk di tempat pemungutan suara, termasuk membawa air minum dan payung, serta peringatan untuk tidak meninggalkan anak-anak atau hewan peliharaan di dalam mobil yang terparkir.

Baca Juga: India Terapkan UU Kontroversial ‘Singkirkan Muslim’