Bayi Diserang Monyet Liar di Gresik hingga Luka Parah 40 Jahitan

BaperaNews - Seorang balita berusia 3,5 tahun mengalami luka parah setelah diserang oleh monyet liar di Desa Driyorejo, Gresik.

Peristiwa monyet serang balita ini terjadi pada Rabu (10/7) sore, ketika balita perempuan tersebut sedang mandi di samping rumah bersama ibunya. Tanpa diduga, monyet liar datang dan menyerangnya, menyebabkan luka parah di bagian belakang lehernya yang memerlukan 40 jahitan.

Korban segera dibawa ke RSUD Sidoarjo Barat untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Menurut Kapolsek Driyorejo AKP Mushiram, kejadian ini benar terjadi seperti yang dilaporkan oleh warga setempat.

Monyet tersebut tiba-tiba menyerang korban yang sedang mandi di bak, meskipun dalam pengawasan ibunya. Mushiram menjelaskan bahwa monyet cenderung takut terhadap pria dewasa, namun tidak demikian jika berhadapan dengan perempuan.

Saat ini, pihak kepolisian dan pemerintah desa setempat telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur serta petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memburu monyet liar tersebut.

Upaya pencarian dilakukan dengan harapan dapat menemukan dan mengamankan monyet tersebut sebelum menimbulkan bahaya lebih lanjut bagi warga sekitar.

Baca Juga: Niat Healing, Turis di Bali Digigit Monyet dan Suntik Antirabies Rp97 Juta

Peristiwa serangan monyet ini menjadi perhatian serius di masyarakat setempat, menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan perlindungan terhadap anak-anak yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.

Respons cepat dari pihak berwenang dalam mengatasi masalah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kembali kepada masyarakat Desa Driyorejo.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada dan menghindari kontak langsung dengan hewan liar seperti monyet di lingkungan sekitar. Meskipun kejadian ini merupakan insiden yang jarang terjadi, langkah pencegahan yang tepat diperlukan untuk mengurangi risiko serupa di masa mendatang.

Sementara itu, kondisi korban saat ini dalam perawatan yang intensif di rumah sakit untuk memastikan pemulihan luka-lukanya. Dukungan moral dan doa dari masyarakat diharapkan dapat memberikan kekuatan tambahan bagi keluarga korban dalam menghadapi masa sulit ini.

Kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan serangan ini serta mengambil langkah-langkah preventif yang tepat untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama di lingkungan yang saling mendukung.

Baca Juga: Perut Bayi di Lebak Banten Robek Usai Diserang Monyet Liar