Perut Bayi di Lebak Banten Robek Usai Diserang Monyet Liar

Bayi berusia 2 bulan diserang monyet liar pada saat ditinggal ibunya melaksanakan salat, sehingga mengakibatkan luka serius di bagian perutnya. Baca kronologinya di sini!

Perut Bayi di Lebak Banten Robek Usai Diserang Monyet Liar
Perut Bayi di Lebak Banten Robek Usai Diserang Monyet Liar. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Sebuah peristiwa menimpa seorang bayi berusia dua bulan yang diserang oleh monyet liar, mengakibatkan luka serius pada bagian perutnya. Kejadian itu terjadi di Kampung Buntur Hilir, Desa Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, pada Senin (29/4).

Bayi malang tersebut merupakan anak dari pasangan Munasir dan Siti Aisah, warga Desa Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam. Menurut keterangan Ketua Relawan Respek Peduli, Delima Humairo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat bayi tertidur di teras rumahnya.

Ketika sang ibu pergi sebentar untuk melaksanakan salat Zuhur, dia kembali ke rumah dan dikejutkan oleh jeritan histeris bayinya. Bayi tersebut telah diserang oleh monyet liar, menyebabkan luka parah di perutnya.

Pihak desa segera memberitahukan insiden tersebut dan melakukan pendampingan penanganan terhadap bayi yang terluka parah akibat serangan monyet liar.

Bayi diserang monyet liar tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas setempat dan dirujuk ke RSUD Malingping. Namun, tidak ada rumah sakit yang menerima rujukan tersebut sehingga keluarga memutuskan untuk mencari perawatan di rumah sakit lain.

Baca Juga: Viral! Bayi Berusia 2 Hari Meninggal Usai Dipijat Neneknya

Setelah berdiskusi dengan pihak keluarga, relawan membawa bayi tersebut ke RS Hermina, Serang, Banten untuk melakukan rujukan mandiri.

Setelah melalui proses administrasi yang dibantu oleh relawan, bayi tersebut berhasil mendapatkan perawatan di ruang ICU RS Hermina, Serang. Saat ini, kondisinya stabil setelah menjalani operasi pada dini hari.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat setempat terkait keamanan dan kesejahteraan bayi dan keluarga di daerah tersebut.

Monyet liar yang berkeliaran di sekitar pemukiman menjadi kekhawatiran bagi keselamatan warga, terutama anak-anak dan bayi yang rentan terhadap serangan hewan liar.

Baca Juga: Usai Lahiran, Siswi SMA di Kupang Sembunyiin Bayi di Dalam Koper Gegara Takut dan Malu