MyPertamina Dapat Review Jelek, Pengguna: Perbaiki Dulu Kualitas Aplikasinya!
Aplikasi milik pemerintah MyPertamina mendapatkan review jelek dari pengguna di Google Play Store, salah satu pengguna menyebut aplikasi tersebut seharusnya diperbaiki dulu kualitasnya.
BaperaNews - Aplikasi milik pemerintah MyPertamina mendapatkan review jelek dari pengguna di Google Play Store, salah satu pengguna menyebut aplikasi untuk membeli pertalite dan solar ini seharusnya diperbaiki dulu kualitasnya.
Seorang pengguna menulis review bahwa ia tidak bisa lanjut ke tahapan berikutnya ketika ingin mendaftar dan muncul keterangan “Terjadi kesalahan pada aplikasi”. “Diulang-ulang dengan jeda waktu juga tetap nggak bisa, kualitas aplikasi model begini yakin mau efektif diterapkan per 1 Juli? Sebelum diputuskan, beresin dulu kualitas aplikasinya” tandas pengguna tersebut hari Kamis 30 Juni 2022.
Pengguna lain juga menyebut ia dipersulit saat mendaftar ke MyPertamina. “Kenapa setelah daftar, data tidak bisa dipakai? Tiap mau masuk aplikasi keluar sendiri, kembali terus tidak bisa masuk, aplikasi tipu-tipu kali ya, setelah diikuti kemauannya, tidak dipermudah malah dipersulit, payah!” tulisnya.
Sementara itu, ada juga pengguna yang mengeluh karena tak kunjung mendapatkan verifikasi ketika mendaftar. “Sudah daftar tapi untuk mendapatkan verifikasi dari SMS tidak masuk-masuk SMSnya, malah ketika mau daftar lagi tertulis nomor sudah terdaftar dan pas masuk tidak bisa” ungkapnya.
Baca Juga : Tak Hanya Pertalite, Pengguna LPG 3 Kg Juga Harus Daftar Di MyPertamina!
Atas dasar keluhan –keluhan pengguna tersebut di Google Play Store, aplikasi MyPertamina pun banyak mendapat bintang 1 atau nilai terendah dari pengguna. Dari total 122 ribu lebih review atau ulasan, MyPertamina mendapat rating 1,8 dari skala 5. Padahal dari keterangan di Google Play, dituliskan MyPertamina sudah diunduh oleh 1 juta lebih pengguna.
MyPertamina ialah aplikasi yang diluncurkan oleh pemerintah, dipakai untuk syarat pembelian pertalite, solar, dan nantinya gas elpiji 3 kg. Setiap warga Indonesia yang membeli ketiga jenis bahan bakar minyak tersebut, wajib mendaftar terlebih dahulu di MyPertamina, untuk kemudian diverifikasi apakah termasuk layak atau tidak membeli ketiga bbm tersebut.
Aturan diresmikan mulai hari ini 1 Juli 2022, namun pada kenyataannya, banyak masyarakat yang kesulitan untuk mendaftar dan mengaksesnya. Penerapan aturan ini belum berlaku di semua wilayah Indonesia, akan dilakukan uji coba terlebih dahulu, namun ke depannya dipastikan akan diterapkan di seluruh wilayah Indonesia untuk menjamin pertalite, solar, dan gas elpiji 3 kg yang mendapat subsidi dari pemerintah bisa diterima dan digunakan oleh warga yang benar-benar pantas mendapatkannya.